22 April 2025

Get In Touch

Fitur Baru Google Maps Petakan Wilayah Bahaya dan Aman dari Covid-19

Ilustrasi Google Maps (Pixabay)
Ilustrasi Google Maps (Pixabay)

Melansir Digital Information World (Senin, 7/9/2020),Google akan merilis fitur tambahan pada layanan Google Maps yang akanmemperlihatkan bagaimana kondisi pandemi Covid-19 di suatu wilayah.

Google menambahkan layer ataulapisan informatif untuk memetakan wilayah mana yang aman atau tidak aman dariCovid-19. Fitur tersebut akan tersedia di bagian 'Detail Peta' pada aplikasiGoogle Maps.

Fitur yang sama sebelumnya hanyamenampilkan informasi citra satelit berserta kondisi permukaan tanah dan detailpeta seperti kondisi lalu lintas, tampilan jalan, dan Transportasi.

Google akan segera menambahkan lapisan baru di Maps yang menunjukkan di mana wabah virus korona paling parah, menurut Jane Manchun Wong. Wong adalah pembuat kode yang terkenal dengan aplikasi rekayasa balik untuk mengungkap fitur dan alat baru sebelum diumumkan.

Penemuan baru tentang Google Maps pertama kali ditemukan oleh Jane Manchun Wong yang memposting tangkapan layar di Twitter yang menampilkan fitur ini. Fitur tersebut akan tersedia dari bagian 'Detail Peta' pada aplikasi, dan Anda dapat mengakses bagian itu dengan mengeklik lingkaran putih dengan sebuah persegi di atas kotak lain di sudut kanan aplikasi Google Maps.

Meski belum jelas apakah atau kapanperusahaan akan meluncurkan fitur info Covid-19, kemungkinan akan bermanfaatbagi mereka yang harus bepergian. Tentu saja, kita harus menghindari bepergianjika memungkinkan, dan meminimalkan kontak dengan orang untuk menghentikan penyebaranvirus.

Fitur baru ini menampilkan jumlah wabah Covid-19di negara bagian tertentu di Amerika Serikat (AS). Data tersebut jugamenunjukkan apakah kasus Covid-19 meningkat atau menurun di wilayah tersebut.

Menurut Jane Manchun Wong, ketikafitur 'info Covid-19' diaktifkan di Google Maps, sebuah pop-up menjelaskaninformasi dan dari mana asalnya. Angka-angka yang ditampilkan di berbagai areamenunjukkan rata-rata 7 hari kasus Covid-19 baru per 100.000 orang. Google Mapsmengambil data dari Universitas Johns Hopkins, Brihanmumbai MunicipalCorporation, The NY Times, dan Wikipedia.

Menurut tangkapan layar, tampaknyafitur tersebut berfungsi secara internasional, dengan AS menampilkan kasusCovid-19 di tingkat negara bagian (Ist).

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.