
Kediri - Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar memberikan tips Terampil dan Bijak Menggunakan Sosial Media di hadapan lebih dari 600 Mahasiswa Baru Program Studi di luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Brawijaya di Kediri .Tips disampaikan secara daring pada acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), Senin (21/9/2020)
Mengawali sebagai pemateri, Walikota Abu Bakar menyampaikan data pengguna aktif sosial media, pengguna internet, koneksi mobile dan populasi yang bersumber dari We Are Social pada Januari 2019 dan datareportal.com.
Pengguna aktif sosial sebanyak 150 juta dan pada 2020 naik menjadi 160 juta. Data pengguna internet 2019 sebanyak 150 juta dan tahun 2020 naik jadi 175,4 juta. Di Indonesia sendiri populasi 2019 sebanyak 268,2 juta jiwa dan 2020 sebanyak 269,6 juta jiwa.
“Jadi karena sekarang era serba internet dan online. Apalagi di masa pandemi ini,semua guru, dosen harus belajar online,begitu pula dengan mahasiswanya. Di sini saya sampaikan data pengguna telepon,intenet di Indonesia sangat luar biasa sekali. Media sosial ini penting sekaliuntuk mahasiswa. Apalagi bila mahasiswa dapat membuat konten kreatif dan bagusakan efektif,” ujarnya.
Selanjutnya, Walikota Abu Bakar mengungkapkan empat sosial media yang paling sering digunakan. YouTube menjadi platform yang paling sering digunakan pengguna media sosial di Indonesia berusia 16-64 tahun. Prosentase pengguna pengakses YouTube mencapai 88 %. Disusul WhatsApp sebesar 84 %, Facebook 82 %, dan Instagram 79 %.
Era media sosial seperti saat ini, Abu Bakar berpesan harus bijak dalam beraktivitas di sosial media. Apapun yang di-posting dapat membawa dampak. Celakanya sering kali anak-anak muda tidak mengerti hal tersebut.
“Saya pesan pada mahasiswa baru di UB bijakdalam menyebarkan sesuatu dan informasi. Saat ini banyak saya lihat itu dalammengakses informasi dan menyebarkannya itu cepetbanget. Langsung di sebar lewat whatsappgroup belum dicek apakah benar atau salah. Jadi saya mohon nanti jadipengguna media sosial yang bijak dan tidak menyebarkan informasi-informasitidak baik di masyarakat yang membuat kondisi tidak enak,” pesannya.
Abu Bakar membagikan tips bijak menggunakansosial media. Pertama, bijak dalam mengakses dan menyebarkan informasi. Kedua,gunakan untuk pengembangan diri. Ketiga, jaga etika. Keempat, mengerti sisihukum. Kelima, jauhi toxic account .Keenam, sebagai sarana personal branding.
“Saat ini baru terasa dunia online harus dikuasai. Kita bisamenggunakan dan mengakses dengan baik untuk mengembangkan diri. Contoh, kitahobi seperti memasak atau apa, bisa kita kembangkan di media sosial.Mempelajarinya dari situ juga bisa, me-reviewdari situ juga bisa, banyak hal. Jadi saat ini sudah tidak ada sekat. Namunharus tetap menjaga etika. Gunakan juga untuk personal branding. Jadi kalian harus punya visi,” katanya.
Jumlah mahasiswa sangat banyak, tapi harus mampumenjadi mahasiswa yang mampu mengembangkan diri secara positif. Saya tahu,mahasiswa ini pemikirannya banyak sekali dan silakan dikembangkan. Tidak bolehada pengekangan, kembangkan sesuai keinginan masing-masing.
Abu Bakar juga mengungkapkan untuk terampil menggunakan sosial media harus mempelajari statistik dan trend. “Apa yang kita upload dan share itu bisa dipelajari statistik dengan melihat trendnya. Statistiknya bagaimana dilihat dari insight-ya. Algoritmanya bagaimana. Ada perbedaan, algoritma Youtube seperti ini, media sosial lain seperti ini. Itu harus dipejari,” ungkapnya.
Di penghujung sebagai pemateri, Abu Bakar mengungkapkandirinya menggunakan media sosial sebagai media penyampaian informasi sekaligusinteraksi dengan masyarakat. Di era pandemi seperti saat ini sosial media untukmengajak masyarakat mematuhi protokol kesehatan sampai dimanfaatkanmempromosikan UMKM Kota Kediri.
“Jadi banyak sekali keluhan masuk ke DM saya.Dengan adanya sosial media ini saya dimudahkan untuk bisa memberikan informasikepada masyarakat. Saya sampaikan langsung di sosial media ini supaya tidakbias. Saya juga gunakan untuk mempromosikan produk UMKM Kota Kediri di masapandemi seprti sekarang. Alhamdulillahpenjualan mereka bisa naik sepuluh kali lipat,” pungkasnya.(gos)