21 April 2025

Get In Touch

Percepat Digitalisasi UMKM Melalui Inkubasi, Pemkot Kediri Gandeng Tokopedia

Konferensi pers secara daring saat pembukaan MallUMKM Kediri Sale 2020.
Konferensi pers secara daring saat pembukaan MallUMKM Kediri Sale 2020.

Kediri- Even MallUMKM Kediri Sale 2020 yang digagas Pemkot Kediri menjadi platform lokal untuk menginkubasi UMKM-UMKM yang menjadi perhatian Tokopedia guna percepatan digitalisasi melalui inkubasi.

Hal itu dijelaskan Walikota Abu Kediri, Bakar dalam saat pembukaan gelaran MallUMKM Kediri Sale 2020. Saat konferensi pers bersama awak media secara daring, Kamis (24/9/2020), di Command Center, Walikota Kediri didampingi Plt Kepala Disperdagin Kota Kediri Nur Muhyar, Plt Kepala Dinkop UMTK Bagus Alit, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Apip Permana, dan  perwakilan dari Tokopedia Gustio.

Abdullah Abu Bakar mengatakan saat ini KotaKediri sedang membuat platform lokal yakni MallUMKM. Dimana MallUMKM ini telahdilirik oleh Tokopedia dan telah bekerjasama. “Tadinya MallUMKM ini adalahplatform lokal yang kita gunakan untuk menginkubasi UMKM-UMKM yang ada di KotaKediri. Sekaligus melatih pelaku UMKM agar nantinya bisa mandiri untuk membukatoko di dunia digital atau di marketplace,” ujar Abu Bakar.

Gayung bersambut, Tokopedia juga melihat hal itu.Dan akhirnya Pemkot Kediri bekerjasama dengan Tokopedia karena memiliki semangatserta visi dan misi yang sama, yakni untuk percepatan UMKM-UMKM supaya segera berjualansecara online di Tokopedia.

Ditambahkan, MallUMKM Kediri Sale 2020 akandigelar mulai 25-29 September 2020 dan akan muncul di homepage banner Tokopedia. Ada beberapa hal menarik di MallUMKMKediri Sale 2020. Mulai dari  cashback hingga 80 persen, ada potonganongkos kirim dari Gojek sebesar Rp 15.000, UMKM akan diinject voucher olehTokopedia, flash sale minimal diskon25 persen hingga 80 persen.

"Bagusnya ini nanti ada di homepage banner . Jadi tempatnya nantidi depan dan di atas. Ketika nanti diklik akan langsung masuk ke UMKM-UMKM KotaKediri,” ungkapnya.

Mas Abu menjelaskan saat ini Pemkot Kediri bekerjasamadengan Tokopedia menginkubasi UMKM-UMKM. Saat ini sudah ada 80 seller dari Kota Kediri yang sudahdiinkubasi tentu ke depan akan terus bertambah. Sehingga outcome-nya adalah UMKM kita bisa berjualan secara mandiri di marketplace .

“Memang ini bukan hal yang mudah. Tetapiselama kita punya semangat dan visi yang sama Maka Insya Allah akan ada jalan keluar untuk berjualan di era pandemiini,” jelasnya.

Selanjutnya, Abu Bakar menambahkan MallUMKMjuga sebagai inkubator di Pemkot Kediri untuk UMKM masuk ke markertplace . Ada beberapa UMKM di KotaKediri belum siap masuk di marketplacekarena beberapa kendala. Seperti, masalah waktu, ketersediaan  bahan barang-barangnya itu, ada juga yangbelum bisa konsisten terhadap penjualannya.

 "Memang di dunia digital ini ada beberapa perbedaan dengan dunia maya. Goals MallUMKM adalah memandirikan UMKM-UMKM. Ada beberapa contoh kelas-kelas inkubasi. Seperti misalnya bagaimana cara membuka toko didunia digital, buat judul, foto yang harus diupload seperti apa, dan deskripsinya bagaimana. Itu nanti yang akan diajarkan Tokopedia dan MallUMKM. Nanti juga akan ada kelas lanjutannya,” imbuhnya. (gos)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.