
Sidoarjo – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sidoarjo membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penegak Disiplin Protokol Kesehatan (Protke) untuk mengawal pelaksanaan kampanye calon Bupati H. Kelana dan calon Wakil Bupati Dwi Astutik.
“DPP PDI Perjuangan telah menerbitkan instruksi untuk membentuk satgas penegak disiplin protokol kesehatan. Ini adalah wujud komitmen dari PDI Perjuangan untuk membantu pemerintah, bergotong royong bersama melewati pandemi Covid-19, sekaligus menghindari aktivitas politik dalam Pilkada 2020 ini menjadi klaster Covid-19. Satgas Covid-19 PDIP Kabupaten Sidoarjo ini gabungan dari Baguna dan Satgas Cakrabuana, serta tidak lupa dari Tim Kesehatan Profesional,” ujar Ketua DPC PDIP Kabupaten Sidoarjo, Sumi Harsono, Sabtu (26/9/2020).
Di dalam Satgas tersebut terdapat sejumlah deputi. Di antaranya Deputi Biro Sosialisasi dan Komunikasi, Deputi Bidang APD, dan Deputi Bidang Disiplin.
“Malam ini Satgas sudah langsung merumuskan langkah-langkah penerapan protokol kesehatan dalam kampanye. Sebenarnya selama ini kampanye Pak Kelana dan Bu Dwi Astutik juga sudah berupaya menerapkan protokol kesehatan, tapi dengan Satgas ini akan semakin menegakkan disiplin seluruh peserta kampanye dan tidak hanya di bidang kampanye. Satgas ini pula menegakkan kedisiplinan protokol kesehatan di Internal Partai sendiri,” ungkap Samsul Hadi, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sidoarjo.
Ketua Satgas Penegak Disiplin Protkes DPC PDIP Sidoarjo dipimpin Ria Aulin dan Sekretaris Widodo. Ria Aulin adalah Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan sekaligus Bendahara Badan Penanggulangan Bencana PDI Perjuangan Sidoarjo, sedangkan Widodo adalah Komanda Satgas Cakrabuana PDI Perjuangan Sidoarjo.
Ria Aulin mengatakan Satgas Penegak Disiplin Protkes ini akan mengawasi setiap aktivitas kampanye Kelana dan Dwi Astutik. Fasilitas mulai hand sanitizer, sarana cuci tangan, pemindai suhu tubuh harus dipastikan tersedia. Semua peserta kampanye harus bermasker dan menjaga jarak. Pembungkus pengeras suara harus diganti setiap ada orang berbicara. Serta tetap menjaga jarak (Physical Distancing). Seusai acara, lokasi juga harus disemprot dengan disinfektan.
“Kami juga mendorong bahan konsumsi pada setiap aktivitas kampanye menggunakan olahan pangan dan rempah yang diproduksi UMKM di Kalangan PAC , Ranting, bahkan Anak Ranting terdekat, untuk meningkatkan imunitas tubuh sekaligus menggerakkan ekonomi,” ungkapnya.
Dari hasil pengawasan Satgas, juga akan di berlakukan sanksi menurut kesepakatan rapat Internal Partai bersama Satgas Covid-19 PDI Perjuangan Kabupaten Sidoarjo. (Ang)