
Jember - Pemkab Jember menggandeng Universitas Jember melaksanakan Program 1 Desa 1 Dosen. Pada tahap awal akan dilaksanakan di 100 desa. Menurut KH Abdul Muqiet Arief Plt Bupati Jember, program ini diharapkan mampu memotret secara utuh potensi dan permasalahan yang ada di desa sehingga memberikan panduan bagi pemberdayaan masyarakat desa selanjutnya.
Langkah awal pelaksanaan Program Satu Desa Satu Dosen 2020 ditandai dengan kegiatan sosialisasi bagi camat dan dosen yang digelar di aula PB Sudirman Pemkab Jember yang dibuka secara resmi oleh Plt Bupati Jember (1/10/2020).
Kegiatan sosialisasi dilakukan dalam dua sesi mengikuti protokol kesehatan dalam rangka pencegahan pandemi Covid-19. Ajakan turut membangun Jember melalui Program Satu Desa Satu Dosen disambut positif oleh Universitas Jember. Dalam sambutannya Iwan Taruna Rektor Universitas Jember, menjelaskan program pengabdian masyarakat sebenarnya sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kewajiban seorang dosen yang termuat dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, selain kewajiban memberikan pengajaran dan penelitian.
“Kami menyambut baik sinergi ini, nantinya keikutsertaan dosen dalam Program Satu Desa Satu Dosen akan dicatat sebagai kegiatan pengabdian masyarakat. Bagi dosen, ajang ini bisa menjadi wahana penelitian dan nantinya bisa dikaitkan dengan program KKN bagi mahasiswa,” terang Rektor Universitas Jember Iwan Taruna.
Sementara itu Plt Bupati KH Abdul Muqit Arief berharap program ini bakal membantu desa menemukan dan mengembangkan potensinya, sekaligus mencari solusi atas permasalahan yang ada. “Seperti yang saya lihat sendiri, misalnya masih banyak warga desa yang belum paham akan pencegahan Covid-19. Dengan kepakaran masing-masing saya minta para dosen Universitas Jember bisa berkontribusi memberikan solusi atas masalah ini. Oleh karena itu saya berpikir sangat naif jika Pemkab Jember tidak melibatkan Universitas Jember yang punya SDM mumpuni dalam membangun Jember,” ujar Plt Bupati Muqiet.
Dalam kesempatan terpisah, Prof. Yuli Witono, Pengarah Tim Pokja Program Satu Desa Satu Dosen menyampaikan, program ini dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan yang ada. Di tahap awal Universitas Jember mengundang dosen yang berminat, dan memiliki komitmen. (mok)