"Assalamualaikum mah. Dimul mau izin boleh. Tapi janji jangan marah. Banyak mahasiswa dimul yang chat nyariin. Dimul mau minta restu mamah. Mau minta restu turun aksi ke jalan menyuarakan suara rakyat mah. Negara ini sedang tidak baik-baik saja," begitu tulis Dimul saat meminta restu mengikuti aksi demo menolak Omnibus Law pada ibunya via WhatsApp yang diunggah kemudian akun TikTok @dimul.id. Ya, Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Sudah sejak Selasa (6/10) hingga Kamis (8/10) demo massal elemen buruh dan mahasiswa menjamur di berbagai daerah republik ini. Tuntutannya hanya satu, membatalkan Omnibus Law atau UU Cipta Kerja yang dinilai merugikan rakyat, terutama buruh. Di sisi lain pemerintah terus mengeluarkan narasi bila aturan ini tidak ‘jahat’, tapi malah akan berimbas positif untuk negeri ini, terutama dunia usaha. Duduk bersama, memberi kesempatan rakyat bicara serta mengambil keputusan bijaksana sepertinya lebih elok. BACA BERITA LENGKAP, DOWNLOAD DI SINI https://cdn.lentera.co/c/newscenter/lenteratoday/2020/10/Lentera-Today-09102020.pdf
.jpg)
