Jember - Forum Disabilitas Berdemokrasi (FDB) Jember mengundang tiga calon wakil bupati peserta pilkada dalam sebuah diskusi dan membangun komitmen bersama. Cawabup yang hadir antara lain Ifan Ariadna, Gus Firjaun dan Vian. Namun dari diskusi ketiga cawabup, nampaknya Ifan Ariadna dan Gus Firjaun dinilai memiliki konsep dan komitmen kongkrit bagi kalangan disabilitas di Jember.
Tema besar diskusi yang diikuti berbagai lembaga dari kalangan disabilitas Jember itu bertema :Mewujudkan Jember Sebagai Kabupaten Inklusi Berbasis Kemandirian Penyandang Disabilitas.'
Pasangan cabup-cawabup Jember milenial Salam-Ifan memiliki komitmen untuk sahabat-sahabat difabel yakni memastikan akses dan layanan pemerintah ramah untuk difabel. "Ke depan kami juga akan memberdayakan kelompok difabel dengan bantuan pelatihan kerja dan bantuan modal usaha mandiri. Selain itu juga akan kita gelar khusus pekan olahraga dan kreasi difabel," terang Cawabup Ifan Ariadna, Selasa (13/10/2020) malam.
Cawabup nomor 3 ini juga menyampaikan, akan membuka akses informasi untuk semua, termasuk warga disabilitas. "Kami akan mempermudah semua layanan publik untuk ramah disabilitas, termasuk sumber informasi yang bisa menerjemakan kebutuhan para disabilitas sehingga semua elemen masyarakat mempunyai hak yang sama," ujar pasangan Cabup Salam ini.
Sementara Gus Firjaun, cawabup nomor urut 2 berjanji untuk penerapan Perbup disabilitas yang sudah dimiliki Kabupaten Jember. "Kita akan mendesak bupati untuk menerapkan perbup, jika tidak diindahkan kami akan memberikan sanksi sampai pemberhentian," kata Gus Firjaun.
Terkait pengelolaan program disabilitas yang diambil alih oleh provinsi, dirinya mengatakan pemerintah daerah harus bisa berkomunikasi dengan pemerintah provinsi untuk mengakomodir para kaum disabilitas.
Sedangkan cawabup Vian tidak terlalu banyak berkomentar. Vian memilih undur diri lebih awal dan dia juga memiliki janji untuk disabilitas.
Ketiga cawabup menandatangani tiga pakta integritas yakni siap mengimplementasikan Undang-undang dan Perda berkaitan dengan disabilitas, siap menjalankan Perpres dengan membentuk Komite Daerah Disabilitas Jember serta mengoptimalisasi isu disabilitas diberbagai sektor program kerja Pemkab Jember.
Sementara Ketua pelaksana kegiatan Teguh Kasiyanto mengatakan, ketiga cawabup masing-masing mempunyai komitmen dan visi misi terhadap masyarakat penyandang disabilitas. "Hanya cara penerapannya saja nanti yang berbeda sesuai kebijakan tentang disabilitas. Sampai saat ini Perbup yang ada belum sepenuhnya berjalan, yang terealisasi tidak sampai satu persen," kata Teguh. (mok)
.jpg)
