MADIUN (Lenteratoday) - Pemerintah Kota Madiun berikan bantuan sembako kepada 310 petugas kebersihan. Hal itu sebagai bentuk perhatian dan terimakasih dari Pemkot Madiun.
Pembagian kepada 310 petugas dilakukan 3 tahap. Yakni pukul 09.00 WIB petugas kebersihan Kecamatan Taman, kemudian pukul 13.00 WIB petugas kebersihan Kecamatan Manguharjo, dan pukul 15.00 WIB petugas kebersihan Kecamatan Kartoharjo. Hal itu dilakukan agar tidak ada penumpukan antrian sehingga penerapan protokol kesehatan dapat dilakukan dengan maksimal.
Walikota Madiun, Maidi menilai bahwa pekerjaan sebagai petugas kebersihan sering diacuhkan oleh masyarakat. Sehingga sebagai bentuk kepedulian Pemkot, dia membagikan sembako kepada petugas kebersihan di Kota Madiun. Rencana dalam waktu dekat, petugas kebersihan tersebut juga akan diberikan seragam dan alat kerja yang bagus. Diharapkan dapat menambah kepercayaan diri petugas kebersihan.
"Kita beri perhatian, kita beri sembako,
seragam, dan alat kerjanya kita cat yang
bagus biar mereka bangga. Hati para
pengambil sampah ini harus kita besarkan.
Kalau mereka sampai berhenti orang-orang
bisa susah," jelas Maidi seusai pembagian di Rumah Dinas Walikota, Jumat (23/10/2020).
Maidi menilai, bahwa masyarakat tidak berhak untuk menganggap remeh pekerjaan sebagai petugas kebersihan. Dia mengakui, bahwa keberadaan petugas kebersihan berkontribusi dalam menjaga Kota Madiun tetap bersih sehingga masyarakat juga sehat. Maidi mengatakan bahwa pekerjaan tersebut merupakan pekerjaan mulia.
"Kalau mereka ini tidak mengambil sampah satu minggu saja, masyarakat pasti kelabakan. Buang sampah sendiri ke TPS mau kuat berapa hari. Pasti akhirnya butuh mereka yang mengambil sampah seperti mereka. Mereka ini punya peran penting tapi kurang mendapat perhatian," ujarnya.
Sembako dibagi dengan jam yang berbeda untuk penerapan protokol kesehatan. Petugas kebersihan Kecamatan Taman berjumlah 103, petugas kebersihan Kecamatan Manguharjo 107 dan petugas kebersihan Kecamatan Kartoharjo berjumlah 100 orang. (Ger)
.jpg)
