16 April 2025

Get In Touch

Viral Jalan Rusak di Jember Seperti Danau, Warga Taburi Ikan Lele

Jalan rusak mirip danau yang sempat viral di media sosial kini ramai diperbincangkan warga Jember
Jalan rusak mirip danau yang sempat viral di media sosial kini ramai diperbincangkan warga Jember

JEMBER (Lenteratoday)-Unggahan jalan rusak mirip danau yang sempat viral di media sosialkini ramai diperbincangkan warga Jember. Unggahan yang diupload netizen itumerupakan kekecewaan terhadap BupatiFaida karena jalan rusak tak kunjung diperbaiki.

Jalan rusaktersebut tepat berada di Jalan Balung Kulon. Warga merasa capek dengan Jalan Utama Balung Kulon yang rusak parah akhirnya wargamelepaskn ikan lele, karna tidak layak dibilang jalan mungkin bisa dibilangdanau," tulis seorang warganet. Unggaan di grup facebook Berita Balung ituviral dan sudah mendapat 441 like, 189 komentar serta dibagikan luas ke mediasosial sebanyak 40 kali.

Berbagai komentar nampak memberikan solusi atas jalan rusaktersebut. "Coba jalannya ditinggikan dan disamping jalan dikasihpembuangan air/selokan, pasti keadaannya gak akan seperti itu,, Meskipun posisirumah kanan kiri setinggi 1 meter, yang penting pagar rumah gak makan jalan.INTINYA DANA DESA GAK DI KORUP #gitu aja kok repot," tulis seorang wargnetlainnya. Hal yang sama juga ditulis pada kolom komentar oleh warganet lainnya."Lha halaman rumae podo di duwurne kabeh banyune ate mblayu nengdi.Setidaknya tepi jalan jangan lebih tinggi dari aspalnya biar air bisamengalir," tulis seorang warganet lain, menimpali.

Atas kondisi itu Yessiana Arrifah Kepala Dinas PU Bina MargaKabupaten Jember mengaku sudah mendapat laporan jalan rusak yang tepatnyadilokasi Desa Balung Kulon Kecamatan Balung. "Jalan yang rusak sepanjang100 meter dari total 4.100 meter disana. Perbaikan jalan sudah pernahdilakukan, tapi rusak lagi karena drainase disana tidak ada," terangYessy, Sabtu (24/10/2020).

Dia menambahkan, kedepan akan dibuat saluran drainase dansedikitnya butuh pembuatan saluran sekitar sepanjang 170 meter. "Kondisielevasi jalan berada di bawah halaman rumah warga, pengerjaan drainase mungkinmasih antri, karena jumlah genangan yang harus ditangani tim drainase sangatbanyak," ujarnya. (mok)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.