
Lenteratoday -Presiden Prancis Emmanuel Macron memperingatkan bahwa negaranya perlu hidup dengan virus Corona dalam jangka panjang.
"Ketikasaya mendengarkan para ilmuwan, dan Dewan Ilmiah, kami memperkirakan [hidupdengan virus] paling baik hingga musim panas mendatang," kata Macron,dikutip dari CNN, Sabtu (24/10/2020).
Macronmenambahkan bahwa pemerintahnya bertujuan untuk memberlakukan pembatasan virusCorona baru dengan cara yang ditargetkan.
Pada hari yang sama, Badan Kesehatan Prancis melaporkan 42.032 kasus baru dalam 24 jam, rekor baru di negara ini. Kini, sekitar 46 juta penduduk di negara itu tunduk pada jam malam virus Corona malam hari di Prancis.
MenurutJohns Hopkins University, terdapat lima negara Eropa dengan jumlah infeksi yangtinggi a.l Republik Ceko, Belgia, Belanda, Swiss dan Prancis.
Gambarandi negara tetangga Spanyol tidak terlalu dramatis tetapi rata-rata hariannegara itu tetap tinggi, tetap pada 299 per 1 juta penduduk pada 19 Oktober2020.
PerdanaMenteri Spanyol Pedro Sanchez memohon kepada publik untuk membatasi mobilitasmereka dan membantu melawan gelombang kedua, dalam pidatonya pada hari Jumat(23/10/2020).
"Beberapaminggu ke depan, bulan-bulan akan sulit, sangat sulit," kata Sanchez,seraya menambahkan bahwa sementara Spanyol secara resmi mencatat lebih dari 1juta kasus saat ini. Namun, dia memperkirakan jumlah sebenarnya lebih dari 3juta.
WilayahSpanyol Castilla dan Leon dan Valencia telah mengumumkan bahwa mereka berencanauntuk memberlakukan jam malam selama beberapa hari mendatang. Wilayah Andalusiajuga telah meminta jam malam untuk kota Granada (Is).