22 April 2025

Get In Touch

Lee Kun-hee, Bos 'Samsung' Meninggal Dunia

Lee Kun-hee (AFP)
Lee Kun-hee (AFP)

Lenteratoday -Lee Kun-hee, petinggi raksasa elektronik asal Korena Selatan Samsung Electronics Co. meninggal dunia pada usia 78 tahun.

Lee Kun-hee dikenal sebagai sosok yang berhasil menyulap Samsung, daripabrikan peralatan rumah tangga dengan produk hasil tiruan menjadi salah satuprodusen telepon pintar, televisi, dan memory chips.

Dilansir Bloomberg, Lee meninggal pada Minggu (25/10/2020) dengandidampingi keluarganya, demikian pernyataan resmi Samsung tanpa menyebutkanpenyebab meninggalnya Sang Pimpinan.

Lee diketahui pernah menjalani operasi pada 2014 setelahmengalami serangan jantung dan mendapatkan perawatan untuk kanker paru-parupada akhir 1990-an.

Lee pernah berpesan kepada para karyawannya untuk 'berani mengubahsegalanya, kecuali istri dan anak', saat memimpin Samsung dalam upaya mendoronginovasi dan menantang rival-rival perusahaan, seperti Sony Corp. Lee sendirimenyandang status sebagai orang terkaya di Negeri Ginseng.

Dia diperkirakan memiliki kekayaan bersih senilai US$20,7 miliar berdasarkanBloomberg Billionaires Index. Samsung, perusahaan industri keluarga terbesar diKorea Selatan, atau yang dikenal sebagai chaebol, dipimpin anak laki-laki Leesejak dia terkena serangan jantung.

"Chairman Lee adalah seorang dengan pandangan visioner yang telahmentransformasi Samsung menjadi pemimpin inovator dunia dan raksasa industridari sebuah usaha lokal. Warisannya akan abadi," demikian pernyataanSamsung.

Pernah dinobatkan sebagai salah satu dari 100 orang yang palingberpengaruh oleh majalah Time pada 2005, Lee mulai melakukan perubahan besar diperusahaan setelah melihat produk Samsung yang berdebu di salah satu tokoelektronik di Los Angeles.

Hal tersebut diceritakan dalam buku biografi The Lee Kun Hee Story yangditerbitkan pada 2010 dan ditulis oleh Lee Kyung-sik.

The Suwon, salah satu perusahaan Korea Selatan yang terkenal sebagaiprodusen alat elektronik berkualitas rendah dan murah, serta dalam kondisiberat, mengirim 6.000 karyawannya untuk memperbaiki produk yang dibuat oleh30.000 pegawai, ujar Lee pada 1993 dalam buku biografinya (Ist).

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.