SEMARANG(Lenteratoday)-Upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengahmengurangi penularan virus corona terus berjalan. Pemprov bakal melakukan rapidtest bagi wisatawan yang berada di sejumlah lokasi wisata.
Rapid test akandilakukan 28 Oktober hingga 1 November 2020 di tempat-tempat wisata secaraacak. Selain itu, Pemprov juga menggelar rapid test di gerbang-gerbang tolmasuk yang diprediksi akan mengalami lonjakan kendaraan dari pemudik. Bahkan, Pemprov Jateng juga akanmendirikan pos pantau dan pos bergerak di sejumlah lokasi wisata yangdiprediksi dipadati pelancong saat libur panjang.
“Ada tiga pos pantau yang didirikan. Ketiga pos itutersebar di Exit Tol Brebes, Gerbang Tol Kalikangkung, dan Simpang Bawen-Ambarawa. Pos pantau tersebutdidirikan untuk melihat kenaikan volume arus lalulintas dan melakukan rekayasalalulintas, bilamana terjadi kenaikan jumlah kendaraan," kataKepala DinasPerhubungan (Dishub) Jateng, Satriyo Hidayat.
Satriyomengatakan, ada enam wilayah yang menjadi titik perhatian penuhselama liburpanjang di Jateng. Di antaranya, sekitar wisata Bandungan dan Dusun Semilir diKabupaten Semarang, Obyek wisataBelik, dan Owabong di Purbalingga. Kemudian obyek wisata Dieng di perbatasan Wonosobo danBanjarnegara. Selain itu juga objek wisata di Gunung Sikunir dan Candi Arjuna.
"Kamitelah melakukan komunikasi dengan Kabupaten Wonosobo agar tak terjadikecelakaan lagi. Bus besar kami suruh parkir di Terminal Mendolo,”ujarnya.
Iamengungkapkan sesuai koordinasi antarinstansi akan dilakukan rapid test secarasampling di sejumlah objek wisata di Jateng selama libur panjang pekandepan. Pelaksanaannya akan dikonsentrasikan di Gerbang Tol Kalikangkung.Selain di lokasi tersebut, pelaksanaan tes cepat Covid-19 juga dilakukan disejumlah obyek wisata.
"Sesuaikesepakatan, nanti dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah akan melakukanrapid test. Selain di Kalikangkung, ada di Dusun Semilir, Owabong, Tawangmangudan Borobudur yang ditempatkan Mobile PCR [polymerase chain reaction] disana," ujarnya.
Satriyomenambahkan tidak ada pembatasan masuk di wilayah Jateng saat libur panjang.Selain itu, tidak disyaratkan ada surat hasil rapid test, ketikamasuk ke Jateng. Oleh karenanya, Satriyo mengimbau agar para pengunjungmematuhi protokol kesehatan.
"Jagalahkesehatan Anda, jangan ciptakan klaster baru. Liburan boleh, tapi tetapterapkan protokol kesehatan. Jaga jarak dengan orang asing supaya tak adaklaster keluarga. Tetap sehat, liburan bisa bisa dilakukan di rumah sambilbakar-bakar ikan [tidak harus keluar kota]," pungkas Satriyo.(ST1)
.jpg)
