22 April 2025

Get In Touch

Komplotan Pencuri Spesialis Makam Cina dibekuk Satreskrim Polres Kediri Kota

Komplotan Pencuri Spesialis Makam Cina dibekuk Satreskrim Polres Kediri Kota

KEDIRI (Lenteratoday) - Komplotan pencuri yang diringkus Satreskrim Polres Kediri Kota ini memang kelewat batas, makam pun disatroni. Ya, Makam Gunung Klotok , Kota Kediri yang distaroni dengan mencuri puluhan relief di areal makam Cina tersebut.

Dalam satu bulan terakhir, komplotan ini sudah beraksi sebanyak tiga kali di wilayah Kediri dan berhasil menggasak puluhan relief makam cina, sebelum akhirnya diringkus Satreskrim Polres Kediri Kota.

Kapolres Kediri Kota, AKBP Miko Indrayana saat menggelar jumpa pers, mengatakan, penangkapan komplotan pencurian relief makam cina berawal adanya laporan dari korban, yakni Thomas, warga Kota Kediri yang mengetahui relief makam keluarganya di lokasi Makam Gunung Klotok raib.

Komplotan itu terdiri Susanto,42, warga Kecamatan Mojoroto, Kota kediri; Teguh,26, dan Abdul,31, keduanya warga Kabupaten Jombang; serta Kasiman, 51, warga Kabupaten Sidoarjo.

"Setelah mendapatkan laporan dari korban, kami langsung melakukan penyelidikan. Dan hasilnya satreskrim berhasil menangkap basah komplotan tersebut sedang beraksi mencuri relief makam cina di wilayah Kediri," terang AKBP Miko Indrayana, didampingi Kasatrekrim AKP Verawati Thaib dan Kasubbag Humas AKP Kamsudi, Selasa (27/10/2020).

Keempat komplotan spesialis pencurian relief makam cina ini, lanjut AKBP Miko, mempunyai tugas yang berbeda-beda saat beraksi. Susanto bertugas menggali mencongkel dan mengangkat batu relief. Sedangkan Abdul dan Kasiman bertugas mengangkat relief ke truk. Sementara Teguh berperan sebagai mencari pemesan relief.

Ditambahkan, pihak kepolisian masih terus mengembangkan kasus ini, karena tidak menutup kemungkinan komplotan ini juga beraksi di luar Kediri. Keempat pelaku akan dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman 7 tahun penjara.

"Dari pengakuan tersangka, untuk satu relief mereka jual dengan harga Rp 400.000-Rp 500.000. Kami juga mengamankan barang-bukti berupa 15 relief makam cina hasil curian, uang tunai 7 juta rupiah yang merupakan penjualan relief, handphone, serta truk yang digunakan untuk mengangkut relief curian," ujar AKBP Miko. (gos)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.