
KEDIRI (Lenteratoday) -Tepat pada Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2020, Pemkot Kediri melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kota Kediri menyelenggarakan kegiatan Creative Youth Fest. Acara bertema Pemuda inspiratif untuk negeri menghadirkan para pemuda kreatif yang pantas menjadi inspirassi.
Para pemuda kreatif yang dihadirkan; Sumaryono (PIC PO Setiawan Coffee on The Road), Alvian (Dirut. The Indonesian Academy of Hypnotheraphy), dan M. Gontha Bagus Hartawan (pemilik Okui Kopi dan Okui Creative Hub). Acara ini disiarkan langsung mulai pukul 19.00 WIB di Youtube Channel Kediri Tourism TV.
“Acara senagaja dilaksanakan bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, dengan tujuan memotivasi dan mengangkat pemuda-pemudi Kota Kediri yang sudah berhasil berwirausaha,” kata Nur Muhyar, Plt Kepala Disbudparpora Kota Kediri, Rabu (28/10/2020).
Menurut Nur Muhyar, Creative Youth Fest 2020 ini benar-benar sesuai namanya, mempertemukan para pemuda kreatif untuk berkolaborasi, bergerak bersama, dan memberikan kontribusi. Pemuda dengan pemikiran kreatif bisa mewujudkan inovasi yang menjadi solusi khususnya pada saat pandemi ketika banyak usaha terpuruk.
Pemuda yang tidak hanya bisa konsumtif dan menjadi pengikut tren (follower), tapi pemuda yang bisa menjadi trend-setter dalam makna yang positif.“Pandemi memang membuat penumpang kami turun drastis. Ketika pelan-pelan bus mulai beroperasi, penumpang kami yang ke Bali hanya 20-25 persen dari kapasitas,” kata Sumaryono.
Bus Setiawan melayani rute Kediri-Bali PP. Pengguna kebanyakan wisatawan. Ketika pandemi, banyak orang dianjurkan tidak bepergian maka penumpang bus PO Setiawan turun drastis. Kalau ada yang bepergian, biasanya untuk kepentingan pekerjaan.
Menyiasati hal tersebut, September silam, PO Setiawan berinisiatif membuat Coffee on The Road. Konsepnya, sebuah kafe di dalam bus, penumpang bisa menikmati kopi sambil berkeliling Kota Kediri.
“Interior bus kita sulap menjadi kafe dengan kursi-kursi masih tetap kursi bus. Ada bar untuk memproses kopi dari mulai menggiling hingga menyeduh sehingga pelanggan bisa melihat bagaimana kopinya dihidangkan. Selain menghidangkan kopi, juga ada camilan,” terang Sumaryono.
Ruten berangkat dari kantor bus Setiawan di Jl. Kilisuci no 70 Kota Kediri, melewati GOR Joyoboyo, Gua Selomangleng, Taman Sekartaji, Jembatan Brawijaya dan berakhir di Kebun Bibit Kabupaten Kediri lalu kembali ke kantor bus Setiawan. Menurut estimasi, waktu tempuhnya sekitar 4 jam. Tiket seharga Rp 75.000,-/orang.
Selain keliling Kediri Raya, Coffee on The Road in juga melayani rute ke Pujon, Batu. Konsepnya sama, kafe di dalam bus dengan hidangan makanan kecil tanpa makan siang menuju Santera Florist di Pujon. Harga tiket Rp 150.000,-/orang termasuk tiket masuk ke Santera Florist.
Menurut Sumaryono, inovasi ini disambut baik terutama oleh komunitas. Khususnya weekend dan hari libur sudah terpesan habis. Selain melayani komunitas, juga perorangan dengan memesan di IG @posetiawankediri. Untuk lebih jelasnya, saksikan acara bincang nanti malam. (gos)