MADIUN (Lenteratoday) - Organisasi Shiddiqiyah bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun memberikan 398 paket santunan kepada kaum dhuafa, anak yatim- piatu, dan lansia. Selain sebagai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, kegiatan tersebut juga sebagai Santunan Nasional ke XVI dan HUT Dhilal Berkat Rohmat Allah (Shiddiqiyyah) ke-20.
Dalam sambutannya, Walikota Madiun Maidi mengapresiasi santunan tersebut. Karena melalui santunan tersebut, anak yatim piatu tidak merasa dipandang sebelah mata, namun mendapatkan perhatian. Maidi percaya bahwa anak yatim piatu memiliki masa depan yang baik. Terbukti dari 41 anak yatim piatu yang sudah diperkerjakan di lingkup Pemerintah Kota Madiun. Baik itu di Kecamatan maupun di Kelurahan.
"Seperti kerja di kecamatan atau kelurahan. Ini sebagai bentuk kepedulian kita terhadap mereka," jelas Maidi di Rumah Dinas Walikota, Selasa (03/11/2020).
Maidi juga menjelaskan semakin banyak masyarakat peduli akan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selain mengurangi beban orang lain, kepedulian juga mendatangkan kebaikan untuk diri sendiri dalam bentuk pahala.
"Dunia tempat meninggal, bukan tempat tinggal. Maka dari itu berbuat baik ke sesama perlu ditingkatkan," imbuhnya.
Maidi berpesan kepada anak-anak yatim piatu dan kaum dhuafa agar tetap semangat dan tidak rendah diri. Karena anak-anak yatim piatu merupakan aset penerus bangsa.
"Sekarang diperhatikan, tentunya dia bisa semangat dan menjadi aset kita ke depan. Anak muda ini harus lebih unggul dan bagus,"
Sementara itu, Kordinator Wilayah Dhilal Berkat Rohmat Allah (Dhibra) Eks Karisidenan Madiun, Wahyu Budi mengatakan bahwa kegiatan tersebut sebagai bukti bahwa membantu sesama dan peduli lingkungan tidaklah sulit dilakukan. Karena, melalui bantuan tersebut akan menumbuhkan rasa saling peduli, berbagi, bergotong-royong untuk mengurangi beban orang lain.
"Ini sebagai wujud kesadaran dari warga Thoriqoh Shiddiqiyyah untuk peduli terhadap sesama. Kami di sini hanya untuk menyampaikan hak mereka," tegasnya.
Organisasi Shiddiqiyah dan Pemkot Madiun juga memberikan puluhan tas lengkap dengan buku dan alat tulis, dan juga kursi roda. (Ger)
.jpg)
