MADIUN (Lenteratoday) - Walikota Madiun wajibkan toko waralaba untuk memberikan bantuan pada usaha mikro kecil menengah (UMKM). Bantuan tersebut dapat diberikan melalui program corporate social responsibility (CSR).
Walikota Madiun Maidi mengatakan bahwa CSR dari pengusaha wajib diberikan rutin setiap tahun. Dia menilai angka pembeli di toko waralaba sangat tinggi. Sehingga tidak berat apabila pengusaha besar memberikan sedikit bantuan untuk UMKM. Baik berupa bantuan listrik, air bahkan gerobak.
"Kalau satu waralaba minimal membantu tiga UMKM, sudah ada ratusan yang terbantu," jelas Maidi.
Pengusaha di Kota Madiun cukup banyak. Maidi menganalogikan apabila setiap pengusaha memberi gerobak ke setiap UMKM, maka dengan sendirinya harga barang yang di UMKM akan menjadi lebih murah. Selama ini, UMKM menjual barang dengan harga tinggi karena memperhitungkan sewa tempat, listrik, air, dan barang operasional yang digunakan.
"Karena harganya murah, masyarakat bisa
beli produk-produk tadi, tapi juga masih dapat menabung. Kalau harga mahal, uang
penghasilan habis, tidak bisa menabung,
kesejahteraan sulit terwujudkan," ujarnya.
Maidi juga menjelaskan, bahwa melalui bantuan yang diberikan, maka waralaba dan UMKM dapat menjadi rekan yang baik dan saling menguntungkan. UMKM tidak perlu menunggu periode tertentu agar barang dagangannya laris manis. Karena angka pembeli akan naik ketika harga yang diberikan ramah di dompet.
"Waralaba datang harus jadi rekanan. UMKM
harus jadi mitranya,"
Maidi berharap pengusaha dapat memenuhi kewajiban CSR. Sehingga berdampak luas untuk kesejahteraan UMKM dan masyarakat. (Ger)
.jpg)
