MALANG (Lenteratoday) - Di momen Hari Pahlawan yang jatuh pada 1 November 2020, ratusan Aliansi Malang Melawan kembali menggelar aksi unjuk rasa tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di depan Gedung DPRD Kota Malang Selasa (10/11/2020).
Terpantau masa gabungan dari mahasiswa, buruh dan masyarakat sipil itu berkumpul memadati area Bundaran Tugu sekitar pukul 11.30 WIB. Selain berorasi, masa juga melakukan teatrikal, musikalisasi puisi dengan mendirikan panggung mimbar bebas tepat di depan gedung dewan.
Humas Aliansi Malang Melawan, Agung Feri Widiatmoko mengatakan jika dulu pahlawan membela mati-matian kepada negara beserta rakyatnya. Namun dalam realitas sekarang, baginya keadaan itu sudah tak berlaku lagi
"Kalau dulu pahlawan itu membela mati-matian negara ini, nah sekarang negara ini juga dijajah tapi yang jajah negara kita sendiri, orang-orang kita sendiri makanya kita harus turun ke jalan untuk membangkitkan lagi semangat dan bakti kita untuk pahlwanan yang berjasa untuk negara ini," tegasnya di sela demo.
Ia menambahkan aksi ini adalah demonstrasi lanjutan dari aksi Aliansi Malang Melawan pada saat lalu. Agung menegaskan pihaknya akan terus melakukan hal serupa apabila UU Omnibuslaw tak segera dicabut atau dibatalkan.
"Ini lanjutan dari aksi-aksi kemarin dan ini akan berlanjut sampai uu omnibuslaw dibatalkan. Ada teatrikan musikalisasi puisi dan orasi," pungkasnya. (Sur)
.jpg)
