23 April 2025

Get In Touch

Ditemukan di Prancis, Cerpelai Terinfeksi Virus Corona

Ilustrasi peternakan cerpelai di Denmark (Reuters)
Ilustrasi peternakan cerpelai di Denmark (Reuters)

[JAKARTA] Lenteratoday -Cerpelai yang terinfeksi virus corona ditemukan di sebuah peternakan di kawasan Eure-et-Loire, Prancis barat dan 1.000 cerpelai di lokasi itu bakal dimusnahkan, demikian Kementerian Pertanian Prancis pada Minggu (22/11/22).

Kasus serupa juga dilaporkan di tempat lain di Eropa, terutama di Swedia, Yunani dan Belanda.

Di Denmark, virus telah bermutasi menjadi jenis yang berbeda, yang dikhawatirkan para pakar dapat membuat vaksin kurang efektif jika virus tersebut ditularkan kembali ke manusia. Sekitar 17 juta cerpelai rencananya akan dimusnahkan.

Prancis mulai menguji empat peternakan cerpelai miliknya pada pertengahan November.

"Pada tahap ini, pengujian menunjukkan bahwa virus beredar di peternakan Eure-et-Loire," kata kementerian. "Peternakan kedua aman. Pengujian masih berlangsung di dua peternakan terakhir, yang hasilnya diperkirakan selama sepekan."

Belanda

Sebelumnya diberitakan, seorang pekerja peternakan di Belanda, tempat cerpelai dibudidayakan untuk diekspor bulunya, terinfeksi virus corona dari hewan tersebut.

Wabah di peternakan cerpelai di Belanda pertama kali dilaporkan pada April, saat penjaga memberi tahu bahwa sejumlah hewan mengalami kesulitan bernapas sehingga memicu penyelidikan lebih lanjut.

Menteri Pertanian Belanda Carola Schouten menyebutkan, bahwa manusia dapat menginfeksi hewan tetapi tidak sebaliknya, salah. Namun, ia mengatakan Institut Kesehatan Masyarakat Belanda masih menaksir adanya peluang kecil penularan di luar kandang hewan (Ant).

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.