Terbentur Benur, Edhy Coreng Arang Kabinet Jokowi (HARIAN LENTERA TODAY EDISI KAMIS,26/11/2020)

Di tengah konsentrasi Indonesia berperang melawan corona, salah satu ‘pembantu’ Presiden Joko Widodo (Jokowi) diciduk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo diduga kuat terlibat dalam ‘kongkalikong’ penetapan calon eksportir benur alias benih lobster. Polah Edhy pun menjadi coreng arang pertama dan tercepat di muka Kabinet Indonesia Maju. Edhy Prabowo diduga menerima Rp 3,4 miliar beserta USD 100 ribu atau setara Rp 1,41 miliar. Sehingga total ia diduga menerima Rp 4,8 miliar untuk memuluskan PT. Duta Putra Perkasa Pratama sebagai eksportir benur.Peristiwa tersebut juga menjadi pukulan telak bagi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Sejak awal, kebijakan Edhy membuka kembali ekspor benur sangat kontroversial. Tak hanya ditentang oleh nelayan, organisasi besar seperti NU dan Muhammadiyah, hingga mantan Menteri Kelautan dan Perikanan sebelumnya, Susi Pudjiastuti juga melakukan protes keras. Tanda-tanda perlu adanya reshuffle nih? BACA BERITA LENGKAP, DOWNLOAD DI SINI https://cdn.lentera.co/c/newscenter/lenteratoday/2020/11/Lentera-Today-26112020.pdf