15 April 2025

Get In Touch

Cargill Bangun Pabrik Jagung di Jawa Timur Senilai Rp1,41 Triliun

Pabrik Cargill
Pabrik Cargill

JAKARTA (Lenteratoday) - Cargill melebarkan sayap bisnisnya di Jawa Timur. Cargill memutuskan untuk menginvestasikan dana senilai 100 juta dolar AS atau setara Rp1,41 triliun. Dana akan dipergunakan untuk membangun pabrik Corn Wet Mill serta menambahkan Starch dryer.

Pabrik ini direncanakan bakal beroperasi  awal tahun 2022. Pabrik milik Cargill, Corn Wet Mill yang baru ini memungkinkan mengubah jagung menjadi pati dan pemanis. "Dengan pengembangan portofolio produk dan kapasitas produksi yang jauh lebih besar, kami berada pada posisi yang tepat untuk mendukung rencana pertumbuhan para pelanggan kami,” kata Managing Director, Cargill Starches, Sweeteners & Texturizers (CSST) Asia, Frank Monmont melalui keterangan resminya.

Investasi ini juga diklaim sebagai komitmen perusahaan untuk terus tumbuh di Indonesia dan memberikan dukungan signifikan bagi perekonomian lokal dengan menyediakan akses bagi petani untuk memperoleh sumber pendapatan.

Fasilitas pabrik Cargill di Pandaan mulai beroperasi pada tahun 1983 dan saat ini mengimpor pati (tapioka dan jagung) dan mengubahnya menjadi pemanis, seperti glukosa, sorbitol, dan maltodextrin. Dengan perluasan ini, Cargill akan dapat terus menghasilkan produk pemanis yang telah ada dan menambahkan produk baru seperti pati jagung, corn gluten meal, corn gluten feed dan corn germ.

Dengan demikian, Cargill akan lebih siap untuk berkolaborasi dengan para pelanggan untuk memenuhi peningkatan kebutuhan mereka, mulai dari industri permen (confectionary), produk berbahan susu (dairy), makanan siap masak (convenience foods), produk perawatan pribadi, industri produk kertas hingga industri pakan ternak.

"Investasi kami dalam mengembangkan dan memperluas pabrik pemanis kami di Pandaan dilakukan bersamaan dengan upaya pemerintah Indonesia mengidentifikasi kebutuhan akan investasi yang semakin meningkat di sektor pertanian," ujar  Cargill Starches, Sweeteners & Texturizers (CSST) Managing Director for Southeast Asia sekaligus Country Representative for Indonesia, Sunit Dhoka.

Menurut data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), hanya 3 persen dari Penanaman Modal Asing (foreign direct investment) di Indonesia pada tahun 2019 yang masuk ke sektor pertanian. Padahal sektor ini menyumbang 29 persen dari total lapangan kerja di Indonesia.

"Kami optimistis bahwa investasi kami akan membawa manfaat yang positif, karena kegiatan operasional kami menciptakan permintaan yang berkelanjutan untuk mendukung kegiatan hulu pertanian di Indonesia, khususnya di Jawa Timur," tambahnya.

Cargill saat ini memiliki 20 ribu karyawan di 60 lokasi di seluruh Indonesia. Selain total investasi langsung Cargill senilai 800 juta dolar AS di Indonesia dalam 5 tahun terakhir, yang juga meliputi perluasan pabrik Pandaan ini, Cargill telah berkontribusi lebih dari 5 juta dolar AS kepada berbagai organisasi nirlaba di Indonesia untuk mendukung kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.(ST1)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.