MADIUN (Lenteratoday) - Wali kota Madiun Maidi bersama Persatuan Golf Indonesia (PGI) Kota Madiun resmikan tempat berlatih pukulan golf (driving range). Tempat latihan tersebut dibangun untuk melatih atlet golf Madiun dan sekitarnya dengan cara memukul bola melewati bantaran seberang sungai Bengawan.
Wali kota Madiun Maidi mengatakan bahwa driving range tersebut terbuka untuk umum. Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun menyediakan alat berupa tongkat dan 5000 bola golf dengan sistem sewa. Maidi membandingkan bahwa driving range di Bali populer karena harus memukul bola hingga melewati laut, sedangkan di Bandung harus memukul hingga melewati jurang. Namun untuk di Madiun cukup melewati sungai Bengawan.
"Nah, di Madiun kita ada driving range nyebrang sungai. Ini adalah tantangan bagi atlet. Kalau sudah bisa melewati ini, maka tantangan lainnya akan lebih mudah terlewati,” jelas Maidi pada Sabtu (28/11/2020).
Maidi menjelaskan bahwa nantinya anak-anak di seberang bantaran sungai dapat menukar bola golf diambil dengan uang sebesar Rp. 250 per bola kepada pengelola driving area. Driving range tersebut dilengkapi dengan lampu penerang. Sehingga pecinta olahraga golf dapat berlatih hingga malam hari.
“Kalau ada bola yang nyebur ke sungai, langsung didenda,” ujarnya.
Ketua PGI Kota Madiun Sutomo mengapresiasi atas diresmikannya driving range di Kota Madiun. Dia menilai bahwa driving range dapat menjadi tempat yang tepat untuk menempa atlet-atlet golf dari Kota Madiun.
"Dengan adanya tempat berlatih golf di Bantaran Kali Madiun ini diharapkan akan muncul bibit atlet golf yang bisa menembus event nasional dan internasional," tandasnya. (Ger)
.jpg)
