MADIUN (Lenteratoday) - Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) pamit dari pra audit yang dilakukan selama 30 hari di Kota Madiun. Wali kota Madiun, Maidi mengatakan bahwa hasil pemeriksaan BPK sudah cukup baik.
Maidi juga mengucapkan banyak terimakasih atas kedatangan BPK RI yang telah memenuhi keinginannya agar Kota Madiun diperiksa terlebih dahulu. Maidi mengatakan bahwa kehadiran BPK untuk melakukan pemeriksaan keuangan pemerintah daerah dan pemeriksaan kinerja yakni efisiensi serta efektivitas dalam manajemen pemerintahan.
Kedua hal tersebut dilakukan agar keuangan dan kinerja pemerintah daerah dapat sesuai sasaran. Maidi menjelaskan bahwa BPK menilai keuangan dan kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun sudah baik dan tepat sasaran.
"Selama ini hasil penilaian dari BPK terhadap Kota Madiun sudah cukup baik. Namun itu saja belum cukup. Maka dari itu, perlu ditingkatkan agar semakin maksimal,” ujarnya di Balaikota, Jumat (03/12/2020).
Mantan Sekda tersebut mengatakan bahwa sengaja ingin diperiksa terlebih dahulu dibandingkan daerah yang lain agar Pemkot Madiun dapat bekerja lebih maksimal ketika memasuki awal tahun 2021.
"Untuk Kota Madiun saya menghendaki keuangan 2020 itu lebih awal diperiksa lebih bagus. Sehingga pelaksanaan kegiatan 2021 bisa segera dijalankan. Nanti, kalau ada kekurangan, rekomendasi nya apa akan kita selesaikan,” imbuhnya.
Maidi mengatakan akan menyelesaikan kekurangan yang menjadi temuan BPK. "Dengan begitu,semakin lama keuangan yang ada di Kota Madiun akan semakin sempurna dan semakin baik kedepan," tandasnya. (Ger)
.jpg)
