Pegawai Puskesmas Terkomfermasi Positif Terpapar Covid-19, Sejumlah Puskesmas Ditutup

PAMEKASAN (Lenteratoday) - Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan kembali menutup layanan medis di Puskesmas Larangan mulai tanggal 14 hingga 27 Desember 2020. Pasalnya, ada pegawai puskesmas yang terkonfirmasi positif terpapar Covid-19.

Untuk sementara, pelayanan dialihkan ke tiga puskesmas terdekat. Yakni Puskesmas Talang, Galis, dan Kadur," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinkes Pamekasan, Marsuki kepada Lenteratoday di Pamekasan, Selasa (15/12/2020).

Dinas Kesehatan Pamekasan juga melakukan pelacakan langsung terhadap warga yang terlibat kontak dengan pegawai Puskesmas Larangan yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut.

Khusus pelayanan rujukan rawat jalan ke rumah sakit, Marsuki mengatakan, tetap ada. Pelayanan itu buka mulai hari Senin sampai dengan Kamis, pukul 07.30 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Marsuki menjelaskan penutupan Puskesmas Larangan karena ada pegawai yang terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 kali ini merupakan peristiwa kedua.

Pada Juni 2020, Dinas Kesehatan Pamekasan juga pernah menutup Puskesmas Larangan, karena dua orang tenaga medisnya terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu berdasarkan hasil uji laboratorium Kementerian Kesehatan.

Puskesmas Larangan adalah puskesmas ketiga di Pamekasan yang tutup sementara akibat temuan kasus Covid-19. Puskesmas lain yang juga pernah tutup yaitu Puskesmas Teja dan Batumarmar.

“Sementara itu, jumlah warga Pamekasan yang terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 hingga 13 Desember 2020 ini sebanyak 546 orang. Terdiri dari 118 orang isolasi, 383 orang sembuh dan sebanyak 45 orang lainnya meninggal dunia," tutup Marsuki. (Wan)