20 April 2025

Get In Touch

Jelang Nataru, Pemkot Kediri Gelar OPM

Jelang Nataru, Pemkot Kediri Gelar OPM

KEDIRI (Lenteratoday) - Pemkot Kediri melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri dan TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) mengadakan Operasi Pasar Murni (OPM). Hal ini untuk menstabilkan harga sembako menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

OPM pada 16-17 Desember 2020 tersebar di tiga kecamatan. Yaitu Kecamatan Pesantren berlokasi di kantor kecamatan.  Kecamatan Kota berlokasi di Kelurahan Banjaran dan Kecamatan Mojoroto berlokasi di Kelurahan Bandar Lor.

Menurut Tanto Wijohari, Kepala Disperindagin Kota Kediri, mengatakan OPM bertujuan stabilisasi harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok di Kota Kediri. Khususnya dalam menjelang Hari Besar Nasional Natal dan Tahun Baru 2021. Barang-barang yang disediakan dalam OPM ini meliputi beras, minyak goreng, dan telor. Di mana barang-barang tersebut banyak dibutuhkan pada kedua perayaan itu.

Lebih rinci, Anik Sumartini, Kabid Perdagangan Disperindagin, memaparkan jumlah barang-barang pokok meliputi; beras sebanyak 1,5 ton, 1 ton gula pasir, sebanyak 768 botol minyak goreng, dan 300 kg telur 300kg. “Sasarannya semua warga masyarakat Kota Kediri boleh membeli,” kata Anik.

Harga jual di OPM ini di bawah harga pasar, Rp 46.000,-/kemasan 5kg, telur seharga Rp 24.000,-/kg, gula pasir Rp 10.700,-/kg, dan minyak Rp 10.300,-/botol (kemasan 1 lt).

Dalam pelaksanaan, panitia OPM tetap memperhatikan protokol kesehatan. OPM berlangsung selama dua hari agar tidak terjadi kerumuman. Selain itu supaya masyarakat yang membutuhkan punya kesempatan berbelanja. Di setiap di lokasi OPM, semua wajib jaga jarak, pengecekan suhu, dan cuci tangan.

“Warga pembeli dikondisikan tertib mengantre dan tetap melaksanakan protokol kesehatan,” kata Widiantoro, Camat Pesantren yang memantau acara.

Selain itu, rupanya masyakarat yang datang tidak memborong karena murah, tetapi hanya membeli sesuai kebutuhan dan memberi Zzzkesempatan yang lain agar merata.

“Saya hanya membeli telor dan minyak, karena beras dan gula di rumah masih ada,” kata Mustikarini, warga Kecamatan Pesantren. Ia mengatakan, acara ini membantu bagi warga yang membutuhkan bahan pokok sebab kini harganya mulai nmerangkak naik. (gos)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.