Investigasi Terhadap Yayasan Arema Tertunda Dua Minggu, Walikota Jadwalkan Bertemu dengan Yayasan

MALANG (Lenteratoday) - Satu bulan lebih Pemerintah Kota (Pemkot) Malang memberi janji kepada Aremania untuk menyelesaikan kasus dualisme Yayasan Arema. Namun di tengah jalan, penelurusan terhadap yayasan harus tertunda, lantaran Walikota Sutiaji dan Sekretaris Daerah (Sekda) Wasto terpapar Covid-19.

Walikota Malang, Sutiaji mengatakan jika dalam waktu dekat pihaknya sudah menjadwalkan pertemuan dengan Muhammad Nur mantan Ketua Yayasan Arema.

"Jadi kami sudah menjadwalkan bertemu dengan pak Muhammad Nur ya yang harapannya di sana nanti ada benang merah karena yang meminta dibekukan itu adalah Pak Nur. Kita lagi menata jadwal Kapan bisa bertemu dengan Pak Nur atau yang lain yang masih aktif di yayasan," beber Sutiaji.

Nantinya, jika kondisi Sekda Wasto sudah pulih secara penuh, ia mengintruksikan untuk segera menyelesaikan kasus ini. Karena saat ini, kata Sutiaji, pemerintah masih berhati-hati dan membatasi perjalanan luar karena kembali adanya peningkatan kasus positif Covid-19 di Kota Malang.

"Karena jujur saja kami masih melakukan pembatasan-pembatasan perjalanan dan kami sementera tidak pergi keluar dulu," katanya.

Kendati demikian, walikota kelahiran Lamongan tetap berjanji akan l berupaya semaksimal mungkin untuk bisa berkomunikasi dengan pihak yayasan.Iinvestigasi ini merupakan bentuk respon Pemkot Malang atas permintaan Aremania yang beberapa waktu lalu melakukan demo. Mereka menuntut Pemkot membantu melacak keberadaan Yayasan Arema untuk menyelesaikan dualisme. (Sur)