BLITAR (Lenteratoday) - Guna mencegah penyebaran Covid-19 pada malam pergantian tahun baru 2021, tidak ada perayaan atau pesta kembang api yang biasanya dipusatkan di Alun Alun Kota Blitar. Karena akses 9 ruas jalan menuju Alun Alun Kota Blitar akan ditutup total, pada Kamis (31/12/2020) mulai jam 20.00 WIB sampai Jumat (1/1/2021).
Penutupan akses menuju Alun Alun Kota Blitar ini tertuang dalam Instruksi Walikota Blitar No. 1 Tahun 2020, tentang Penutupan Jl. Merdeka Dalam Rangka Memutus Rantai Penyebaran Covid-19 Pada Malam Pergantian Tahun Baru 2021.
Walikita menginstruksikan kepada Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Blitar, untuk melakukan penutupan ruas Jl. Merdeka dan sekitar Alun Alun, mulai Kamis (31/12/2020) jam 20.00 WIB sampai Jumat (1/1/2021) jam 04.30 WIB pagi.
Kepala Dishub Kota Blitar, Priyo Suhartono ketika dikonfirmasi mengenai instruksi Walikota Blitar ini membenarkan, akan dilakukan penutupan beberapa ruas jalan akses menuju Alun Alun Kota Blitar. "Untuk melaksanakan penutupan jalan akses menuju alun alun ini, sudah kita koordinasikan dengan pihak Polres Blitar Kota," ujar Priyo, Selasa (29/12/2020).
Adapun ruas jalan yang ditutup mulai dari timur Jl. Merdeka (mulai perempatan BRI), kemudian Jl. Veteran dan Jl. DR Wahidin ditutup dari arah selatan dan utara). Termasuk Jl. Seruni dan Jl. Kelud, kemudian Jl. Merapi dan Jl. Kenanga serta Jl. Lawu dan Jl. Teratai juga ditutup dari arah utara dan selatan.
"Khusus Jl. Semeru ditutup total, baik dari timur maupun barat. Semua kendaraan tidak boleh ada yang melintas, kecuali kendaraan kesehatan, polisi dan warga yang rumahnya di lokasi yang ditutup," jelas Priyo.
Jadi dari arah timur, semua kendaraan yang melintas di Jl. A Yani sampai depan BRI, dialihkan ke utara atau selatan. Kemudian Jl. Mastrip mulai perempatan Jl. Veteran - Jl. TGP dibuat satu arah, ke barat saja.
"Jadi sekitar alun alun, steril tidak ada kendaraan atau kerumunan massa. Karena penutupan ini tujuannya mencegah penyebaran Covid-19, ketika ada perayaan atau pesta malam tahun baru yang biasanya berkumpul di alun alun," tandas Priyo.
Selama ini setiap malam pergantian tahun baru, Pemkot Blitar selalu menggelar acara Kembang Api dan Panggung Hiburan Rakyat di depan Kantor Walikota Blitar yang lokasinya tepat berada di selatan Alun Alun Kota Blitar. Ribuan warga berkumpul, menyaksikan hiburan dan pesta kembang api.
Secara terpisah Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard M Sinambela ketika ditanya mengenai penutupan total Alun Alun Kota Blitar mengatakan karena selama ini setiap malam pergantian tahun, selalu menjadi titik kumpul masyarakat. "Yang ingin merayakan tahun baru, baik itu bergerombol bahkan konvoi atau pawai kendaraan," kata AKBP Leonard.
Oleh karena itu, untuk mencegah adanya konvoi atau pawai kendaraan menuju Kota Blitar khususnya alun alun. Polres Blitar Kota akan melakukan screening, konvoi atau pawai kendaraan di perbatasan kota. "Kalau ketahuan konvoi atau pawai, langsung kita minta putar balik tidak boleh masuk Kota Blitar," tegas perwira yang sebentar lagi menjabat Kapolres Blitar ini.
Pihaknya akan menyiagakan personel gabungan, bersama TNI, Dishub dan Sat Pol PP untuk melakukan penjagaan di seluruh titik pintu masuk menuju Kota Blitar. "Intinya jangan sampai ada kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan, baik itu pesta, perayaan tahun baru apa pun bentuknya kalau melanggar protokol kesehatan akan langsung dibubarkan," pungkasnya.
Apalagi berdasarkan Data Situasi Covid-19 yang dirilis Dinkes Kota Blitar, Selasa (29/12/2020) dalam sehari ada tambahan 21 kasus positif. Sehingga total kasus positif Covid-19 sampai hari ini mencapai 634, dengan sembuh total 535 dan meninggal 36 orang. (ais)
.jpg)
