[BANDUNG] Lenteratoday -Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Bandung di Provinsi Jawa Barat melacak kemungkinan penularan Covid-19 di kompleks Pondok Pesantren Daarut Tauhid di daerah Geger Kalong, Bandung.
Pelacakan itu dilakukan setelah pendiri dan pemimpin pondok pesantren tersebut, KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym dikonfirmasi tertular virus corona.
"Saya sudah perintahkan kepada Satgas untuk merespons tentang di wilayah DT (Daarut Tauhid)," kata Wali Kota Bandung Oded M Danial di Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Wali Kota memastikan bahwa pemerintah daerah konsisten menjalankan upaya pencegahan dan penanggulangan COVID-19, termasuk rutin melakukan pelacakan kasus dan pemeriksaan.
"Konsisten dengan testing, tracing (pelacakan) kita lakukan terus," katanya.
Aa Gym menyatakan bahwa dia dikonfirmasi tertular COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan. Dai tersebut dalam keadaan baik dan kini menjalani isolasi mandiri.
"Kondisi Aa sekarang secara umum hanya batuk kendalanya, ini bagus, tidak ada sesak, tidak ada pusing yang berlebihan," kata Aa Gym.
Diberitakan sebelumnya, Aa Gym dalam video yang diunggah di YouTube, Selasa (29/12/2020), mengumumkan dirinya positif Covid-19.
Dalam video berdurasi 6.50 menit itu, Aa Gym menuturkan kegiatannya selama sepekan. Sejak Rabu hingga Jumat ia masih sehat dan aktif melakukan perjalanan Jakarta-Bandung, kemping, berenang juga salat Jumat di halaman masjid yang sepi untuk menghindari kontak dengan orang lain.
Pada Senin (28/12), Aa Gym masih mengisolasi diri dan menunggu giliran tes usap yang hasilnya keluar semalam.
"Anak negatif, Aa positif. Alhamdulillah, semua ini qadarullah, sudah usaha sedisiplin mungkin, ajak orang disiplin, tapi mungkin dalam pandangan Allah masih banyak yang harus diperbaiki," kata Aa Gym.
Dia bersyukur gejala yang dirasakan tidak terlalu berat, hanya batuk tanpa sesak atau pusing yang berlebihan. Hanya saja pagi ini dia merasa sedikit pusing karena semalam kurang tidur.
Aa Gym yang bicara dari ruang isolasi meminta doa dari orang-orang dan berharap apa yang dia alami menjadi penyemata orang-orang untuk lebih menjaga diri dan disiplin protokol kesehatan serta berdoa lebih gigih (Ant).
.jpg)
