MALANG (Lenteratoday) - Bupati Malang, Sanusi menghimbau kepada masyarakat agar tidak membuat acara yang menyebabkan kerumunan dalam perayaan tahun baru. Mengingat virus corona sudah memasuki gelombang kedua yang sangat berbahaya.
"Saya yakin semua bisa, pastikan di daerah-daerah sepi, tidak ada yang menyalakan kembang api ataupun sejenisnya," katanya saat kegiatan Sosialisasi Surat Edaran Bupati Malang Nomor 800/8452/35.07.013/2020 tentang pelaksanaan protokol kesehatan di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Selasa (29/12/2020)
Politisi PDI-Perjuangan ini berharap kepada masyarakat agar tak lalai menerapkan 4M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
"Semoga ini menjadi perhatian kita bersama untuk saling menyelamatkan satu sama lain, " pungkas bupati.
Sementara itu, Kapolres Malang, AKBP. Hendri Umar S.I.K, M.H mengaku memberikan dukungan penuh atas surat edaran tersebut. Ia bersama tim jajarannya siap mendukung penuh menjaga kondisi wilayah Kabupaten Malang saat malam pergantian tahun nanti di masa pandemi ini.
"Ini harus menjadi prioritas dan atensi kita bersama untuk berupaya mengurangi penyebaran virus di seluruh wilayah Kabupaten Malang," jelas Hendri.
Ia menjelaska jika saat ini pandemi Covid-19 sudah memasuki. Hendri mengaku, baik masyarakat maupun aparat juga jenuh dengan kegiatan yang selalu berkaitan dengan Covid.
Oleh karena itu ia berharap dengan semakin lamanya pandemi ada di Indonesia, semakin motivasi masyatakat untuk terus mengupayakan memutus mata rantai penyebaran virus Covid.
"Kita patut bersyukur tidak mengalami lonjakan yang signifikan, sekarang kita per harinya ada 15 kasus, dan angka kesembuhan terus meningkat. Perlunya sinergitas kita bersama, antara TNI Polri dan Muspika maupun dari elemen masyarakat untuk memastikan dan kontrol dengan baik jumlah pasien positif agar tidak terus bertambah," pungkasnya. (Sur)
.jpg)
