MADIUN (Lenteratoday) - Manager Humas PT. KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwindoko pastikan tidak ada kecelakaan kereta api (KKA) atau zero accident selama tahun 2020. Hal ini karena petugas PT. KAI Daop 7 bekerja dengan maksimal.
Ixfan mengatakan bahwa dalam kamus Kereta Api ada dua tipe kecelakaan, yakni Kecelakaan Kereta Api (KKA) dan Non Kecelakaan Kereta api (NKKA). KKA biasa adalah kecelakaan tabrakan antar kereta api, anjlok, terguling, atau terbakar. Sedangkan NKKA adalah kejadian selain kecelakaan kereta api seperti gangguan sarana, prasarana, gangguan alam, dan ditabrak transportasi lain.
"Sampai dengan tanggal 31 Desember 2020 saat pergantian tahun 2021 alhamdulillah perjalanan KA di Wilayah Daop 7 Madiun berjalan selamat, aman, lancar dan terkendali,” jelas Ixfan kepada Lenteratoday, Sabtu (02/01/2021) pagi.
Selain itu angka NKKA di PT. KAI Daop 7 juga menurun 20 persen. Penurunan tersebut karena sosialisasi rutin yang dilakukan oleh petugas baik secara langsung ketika di perlintasan sebidang dan secara tidak langsung menggunakan baliho, spanduk dan media sosial.
"Pemkab Jombang, Pemkab Madiun, dan Pemkot Blitar yang telah melakukan pengadaan pembangunan pos palang pintu perlintasan beserta tenaganya. Total kejadian yang terjadi di jalur KA dan melibatkan kereta api selama th 2019 ada sejumlah 62 kejadian, sedangkan untuk tahun 2020 sejumlah 50 kejadian," imbuhnya.
Selain itu, menurunnya kejadian di jalur KA tidak lepas dari gencarnya KAI Daop 7 Madiun melakukan penutupan cikal bakal maupun perlintasan liar, dalam kurun tahun 2020 sudah 51 lokasi cikal bakal dan perlintasan liar yang ditutup oleh Daop 7 Madiun.
“Kami terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api, karena kami sadar, bahwa keselamatan adalah kunci meningkatnya kepercayaan masyarakat untuk menggunakan jasa kereta api,” tutup Ixfan. (Ger)
.jpg)
