SURABAYA (Lenteratoday) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa positif tepapar Covid-19. Hal itu berdasarkan hasil swab PCR pada 31 Desember dan hasilnya keluar pada Jumat (1/1/2021) kemarin.
Dalam unggahan videonya, Khofifah menyampaikan bahwa secara reguler di Pemprov Jatim selalu melaksanakan swab PCR. “Tanggal 31 malam, saya ikut kembali melakukan swab secara kolektif. Dan tanggal 1 hasilnya ternyata saya dinyatakan positif Covid-19,” kata Khofifah dalam unggaha videonya.
Dia juga menyatakan bahwa pada tanggal 26 Desember lalu, sudah melakukan dan hasilnya negative. Oleh karena itu, Khofifah meminta pada semua yang melakukan kontak erat dengannya terhitung tanggal 27 Desember supaya melakukan swab sebagai bagian dari kehati-hatian semua.
“Karena memang tidak ada hari tanpa berikhtiar untuk memaksimalkan pelayanan pada masyarakat. Saya ingin menyampaikan pada kita semua bahwa Covid-19 ini masih belum berhenti penyebarannya. Mohon semua warga Jawa Timur tetap disiplin dan menggunakan masker, menjaga jarak yang aman, dan mencuci tangan dengan air mengalir,” tandasnya.
Terkait dengan jalannya pemerintahan, Khofifah meyakinkan bahwa semua masih bisa berjalan. Khofifah yang menjalani isolasi mandiri ini masih bisa koordinasi dengan penyekenggara pemerintahan. “Tentu saya tetap bisa melakukan koordinasi dengan Pak Wagub, Pak Sekda, dan Kepala OPD, dengan pada dasarnya saya ini kategorinya OTG,” katanya.
Dia juga menegaskan supaya semua lebih berhati-hati. Mungkin, lanjutnya, melihat stamina tubuh yang bagus sehingga tanpa gejala, tapi ternyata hasil swabnya positif. “Saat ini saya sedang melakukan isolasi mandiri. Mohon doanya, mudah-mudahan segera sembuh dan segera bisa memberikan layanan secara maksimal seperti hari-hari sebelumnya, mohon doa semuanya,” pungkas Khodifah. (ufi)
.jpg)
