‘Robohnya’ Layanan Kesehatan Indonesia [KORAN DIGITAL LENTERA TODAY RABU,06/01/2021]

HAMPIR setahun ‘berperang’ melawan Covid-19 tak membuat negeri ini menjauh dari pandemi. Kondisi malah semakin mencekam. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengakui tren keterisian ruang intensive care unit (ICU) dan ruas isolasi pasien corona makin penuh. Bahkan, beberapa rumah sakit (RS) rujukan di kota-kota besar menutup Instalasi Gawat Darurat (IGD). Laporan kematian pasien Covid-19 karena RS penuh pun terus bertambah. Di Jabodetabek, ada 6 warga meninggal di IGD karena tidak bisa masuk ke ICU untuk mendapatkan bantuan ventilator. Lebih menyedihkan di Depok, Jawa Barat seorang warga meninggal di taksi daring, setelah ditolak 10 RS. Di sisi lain, tingkat kedisiplinan warga mematuhi protokol kesehatan makin luntur. Ironis bukan? Fasilitas kesehatan di negeri ini mulai ‘roboh’. Apakah kita akan terus abai? BACA BERITA LENGKAP, DOWNLOAD DI SINI https://cdn.lentera.co/c/newscenter/lenteratoday/2021/01/Lentera-Today-06012021.pdf