19 April 2025

Get In Touch

RSLKI Overload Pasien Covid-19

Sebanyak 28 pasien dinyatakan sembuh dari covid-19 setelah dirawat di Rumah Sakit Lapangan Kogabwilhan II (RSLKI), Indrapura, Surabaya.
Sebanyak 28 pasien dinyatakan sembuh dari covid-19 setelah dirawat di Rumah Sakit Lapangan Kogabwilhan II (RSLKI), Indrapura, Surabaya.

SURABAYA (Lenteratoday) - Rumah Sakit Lapangan Kogabwilhan II (RSLKI), Indrapura, Surabaya mengalami overload pasien Covid-19. Hal itu disampaikan Ketua Pelaksana Program Pendampingan Keluarga Pasien, Radian Jadid, usai menggelar Wisuda Penyintas Covid 19 Periode Ke 201, Minggu siang (10/1/2021).

"Jika dilihat berdasarkan standard keterisian bed dari WHO, kapasitasnya sudah lebih dari 70 persen atau mengalami overload. Dua hari terakhir jumlah pasien di tanah air mencatatkan rekor melebihi 10 ribu," katanya.

Dia menyebutkan, intensitas pasien keluar masuk pasien RSLKI semakin tinggi. Kamis (7/1/2021) lalu sampai 319 pasien. Setelah itu, tiap hari rata rata menurun menjadi hampir 300.

Di satu sisi, dia juga mengatakan bahwa klaster keluarga dan klaster kantor instansi masih menjadi perhatian bagi sejumlah tenaga kesehatan.

"Pada saat morning report, bapak Laksamana Pertama Nalendra Dewa memberikan pesan. Rumah sakit ini cenderung diarahkan menjadi penanganan sedang. Baik ringan ke sedang atau sedang ke berat," ungkapnya.

Bagi warga yang tergolong Orang Tanpa Gejala (OTG), terutama ketika mendapatkan hasil positif pasca mengikuti Swab Test PCR, Radian menghimbau untuk menjalankan isolasi mandiri. Dengan sepengetahuan puskesmas setempat

"Melapor ke puskesmas, isolasi mandiri di rumah, kemudian assesment dengan didampingi puskesmas. Jadi harapannya, kami bisa memaksimalkan penanganan pasien yang gejalanya sedang, atau menuju berat," tuturnya.

"Karena RSLKI penyangga rumah sakit umum yang ada. Ini sebagai buah upaya untuk menekan angka kematian karena tidak tertangani pasien," jelasnya.

Faktor liburan, pola makan, dan kegiatan berkerumun masih menjadi penyebab masyarakat terpapar virus. Bahkan, kata Radian masyarakat juga banyak yang sudah jenuh menjalankan protokol kesehatan. Seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

"Kalau blusukan masyarakat tanpa memakai masker maupun face shield, anak anak main sembarangan. Dari klaster anak banyak kami terima. Puluhan anak anak bersama orang tuanya masuk kesini," ujarnya.

Sementara itu dalam wisuda menyintas Minggu (10/1/2021) ada sebanyak 28 orang dinyatakan sembuh dari virus corona. Sehingga, menggenapi jumlah total menjadi 5.015 pasien dengan angka kematian 0 persen. (Ard)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.