
KEDIRI (Lenteratoday) - Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Kediri olah limbah menjadi pupuk dan dibagikan kepada masyarakat secara gratis. Ide kreatif tersebut sebagai solusi limbah sisa pemotongan hewan yang dikeluhkan masyarakat sekitar.
Solusi limbah tersebut mendapat acungan jempol Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar saat sidak melihat tempat pemrosesan pengolahan limbah RPH, Kamis (14/01/2021). Ide pengolahan limbah jadi pupuk dinilai sebagai solusi cerdas, pasalnya bisa dimanfaatkan kembali oleh masyarakat.
“Menanggapi aduan masyarakat terkait polusi bau, untuk itu dari sekarang jangan menumpuk limbah sisa pemotongan hewan agar tidak menimbulkan masalah bau, sehingga masyarakat tidak komplain lagi. Saya senang melihat pengolahan limbah dibuat pupuk di RPH ini. Tadi dapat cerita bahwa pupuk ini sudah diujicobakan ke tanaman jambu dan hasilnya ternyata bagus,” puji walikota.
Di samping itu, Abu Bakar berpesan jika membeli alat untuk pemotongan hewan dan pengolahan limbah harus efektif dan tepat guna. “Jangan sampai membeli alat yang super canggih namun tidak bisa mengoperasikannya, sehingga sia-sia,”tambahnya.
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Mohammad Ridwan mengatakan pupuk hasil pengolahan limbah ini bisa diambil secara gratis dan digunakan masyarakat sekitar. “Kita mengedukasi masyarakat bahwa pupuk ini bagus digunakan untuk tumbuhan. Contohnya tumbuhan yang ada disini diberi pupuk dari RPH ini, hanya perlu waktu 5 bulan sudah menghasilkan buah,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Hariyanto, Kepala RPH Kota Kediri menceritakan, dulu sebelum dimanfaatkan, sisa pemotongan hewan hanya ditumpuk dan dibiarkan sehingga menimbulkan bau tidak sedap. Setelah adanya aduan masyarakat, RPH melakukan perbaikan-perbaikan dalam mengolah limbah agar tidak bau. “Berkat belajar dan menggunakan teknologi limbah ini sudah tidak bau lagi dan semua bisa jadi pupuk sehingga semua bermanfaat,” tambahnya.
Turut meninjau Rumah Potong Hewan di Kelurahan Pojok Kepala Barelitbang Kota Kediri Edy Darmasto, Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Zachrie Ahmad, Camat Mojoroto Bambang Tri Lasmono, dan Lurah Pojok Erly Maya Muryati.(gos)