MOJOKERTO (Lenteratoday) - Warga Dusun Kedawung, Desa Gemekan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto gempar. Pasalnya, Gerik Hermawan (22) pemuda setempat nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di kamarnya, Sabtu (16/1/2021) pagi.
Suhadak yang tak lain adalah orang tua korban yang mengetahui tindakan anaknya itu sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu, Suhadak hendak mengambil baju di kamar. Namun, terkejut ketika mendapati tubuh anaknya tergantung dengan kondisi lehernya terjerat tali plastik (rafia) di blandar kamar.
Suhadak lalu berteriak minta tolong kepada warga sekitar untuk membantu menurunkan tubuh anaknya. Tak lama kemudian, warga berhasil mengevakuasi korban dan nerebahkannya di atas tempat tidur. Namun, korban sudah tidak tertolong lagi, sebab, saat pemeriksaan luar, ternyata nyawa korban sudah tidak bisa tertolong. Akhirnya, warga melaporkan kejadian ini ke Polsek Sooko.
Di depan petugas, Suhadak menceritakan bahwa anaknya meruoakan sosok pendiam. "Saya tahunya kondisi anak saya mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, leher terjerat tali plastik (rafia) diikat di kayu blandar kamar saat saya akan ambil baju di dalam kamar," ceritanya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sooko, Ipda. Wahib membenarkan adanya kejadian tersebut. Korban tewas murni gantung diri. Dari hasil pemeriksaan tidak ada tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh korban. (Joe)
.jpg)
