23 April 2025

Get In Touch

RS KRI dr Soeharso-990 Siap Layani Operasi untuk Korban Bencana

KRI Soeharso-990 (Ist)
KRI Soeharso-990 (Ist)

[MAMUJU] Lenteratoday -Rumah Sakit KRI dr Soeharso-990 menyiapkan layanan kesehatan untuk para korban bencana gempabumi di Kota Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat.

"Kami melakukan dua pelayanan yakni pelayanan umum di tenda skrining dan pelayanan operasi di kapal rumah sakit KRI Soharso," kata Kepala Rumah Sakit KRI dr Soeharso-990, Mayor Laut (K) dr Agung Malinda di dermaga Rangas Lanal Mamuju, Selasa (19/1/2021).

Agung menjelaskan pelayanan umum di komplek Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) melibatkan beberapa dokter umum. Selanjutnya, jika skrining awal terdapat indikasi untuk tindakan operasi, maka pasien harus ke RS KRI dr Soeharso-990.

"Di rumah sakit, kami lakukan skrining lanjutan untuk menentukan apakah ada tindakan operasi atau tidak," ujar Agung.

RS KRI dr Soeharso-990 memiliki tiga fasilitas kamar operasi dengan dua dokter bedah, untuk melayani perawatan hingga 20 orang pasien. Rumah sakit juga mempunyaifasilitas penunjang X-Ray, USG hingga laboratorium.

KRI dr Soeharso-990 tiba di Mamuju pada tanggal 18 Januari 2020 dan melayani para korban gempa bumi sampai masa krisis selesai.

"Kami siapkan kemampuan selama 14 hari pelayanan," kata Agung.

RS KRI dr Soeharso terus berkoordinasi dengan rumah sakit daerah untuk saling membantu, jika ada hal tindakan lanjutan.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan status penanganan bencana gempabumi dengan magnitudo 6,2 di Sulawesi Barat sebagai tanggap darurat.

Penetapan status tanggap darurat itu dilakukan Gubernur Sulawesi Barat, HM Ali Baal Masdar melalui surat nomor 001/Darurat-SB/I/2021, sejak 15 Januari 2021 sampai 28 Januari 2021 (Ant).

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.