MADIUN (Lenteratoday) - Angka penumpang di Stasiun PT. KAI Daop 7 Madiun mengalami penurunan sebanyak 61 % selama pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Manager Humas PT. KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwindoko mengatakan meski mengalami penurunan jumlah penumpang, namun perjalanan KA tetap lancar dan kondusif.
"Kami tetap mendukung keputusan Pemerintah dalam upaya mengendalikan angka Covid-19 di 11 kota termasuk Kota Madiun. Terbukti sampai saat ini PT. KAI menjalankan protkes dengan baik," jelas Ixfan pada Lenteratoday, Selasa (19/01/2021).
Tercatat jumlah penumpang KA sebelum PPKM, yakni sejak Jumat (01/01/2021) sampai Minggu (10/01/2021) sebanyak 6.451 orang. Terdiri dari penumpang berangkat sebanyak 4.245 orang dan penumpang tiba sebanyak 2.206 orang.
"Jika dirata-rata perhari stasiun Madiun melayani 645 penumpang baik datang maupun berangkat," imbuhnya.
Sedangkan jumlah penumpang KA saat pemberlakuan PPKM, yakni sejak Senin (11/01/2021) sampai Minggu (17/01/2021) sebanyak 2.771 orang. Terdiri dari penumpang berangkat sebanyak 1.456 orang dan penumpang tiba sebanyak 1.315 orang.
"Bedanya separo lebih. Jika dirata-rata, selama PPKM, perhari stasiun Madiun melayani 396 penumpang baik datang maupun berangkat," kata Ixfan.
Ixfan menjelaskan bahwa meski jumlah penumpang menurun drastis, namun petugas tetap melaksanakan tugas dengan baik. Yakni memastikan penumpang dapat merasa nyaman dalam perjalanan dan aman hingga tujuan.
"Yang akan berpergian menggunakan KA tetap wajib menunjukkan hasil rapid antigen. Rencananya sesuai SE No. 4 tahun 2021 terkait penerapan rapid antigen berlaku sampai dengan tanggal 25 Januari 2021," pungkasnya. (Ger)
.jpg)
