19 April 2025

Get In Touch

Pemkot Surabaya Siap Terapkan PPKM Jilid 2

Plt Wali Kota Surabaya Wishnu Sakti Buana
Plt Wali Kota Surabaya Wishnu Sakti Buana

SURABAYA (Lenteratoday) - Plt Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana mengaku siap memberlakukan Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jilid kedua. Hal itu seiring dengan keputusan pemerintah memperpanjang PPKM.

Namun, Wishnu mengungkapkan bahwa akan langsung memantau efek dari PPKM. Salah satu fokusnya adalah memfokuskan kampung tangguh dan mendata masyarakat ekonomi ke bawah.

"Jika ada perpanjang maka kita secara teknis sudah siap, cuman efek dari PPKM ini harus kita pantau, kita masifkan data, nanti bantuannya seperti apa," ungkap Whisnu, pada Kamis (21/1/2020).

Whisnu juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Surabaya sedang berhitung. Bagaimana nantinya kampung tangguh juga bisa membuka dapur umum, agar warga yang terdampak tetap dapat mendapat logistik permakanan atau bantuan non tunai lainnya.

"Kalau memang itu diperpanjang maka harus kita hitung lebih cepat," tegasnya.

Di sisi lain, Whisnu juga akan berkomunikasi dengan pengusaha. Salah satunya adalah pusat perbelanjaan yang harus tutup pukul 20.00 selama masa PPKM. Ia memastikan Pemkot Surabaya akan berkoordinasi supaya tidak ada pegawai yang dirumahkan.

"Meski tidak ada keluhan atau laporan dari pengusaha selama PPKM, tapi karyawan sampai dirumahkan. Nanti dampak ekonomi akan terasa. Khususnya pusat perbelanjaan. Ada 38 di Surabaya," urainya.

Meski sebelumnya sempat mengajukan diskresi supaya Surabaya tidak masuk dalam daftar PPKM, namun kini Whisnu mengaku mengapresiasi PPKM. Sebab, dirinya menemukan beberapa nilai positif.

"Misalnya, pemberlakuan jam malam. Covid-19 ini kan lebih banyak berkembang malam hari. Dengan adanya jam mal, masyarakat nggak berkerumun pada malam hari. Sehingga bisa menekan angka warga yang terinfeksi Covid-19," pungkasnya. (Ard).

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.