MADIUN (Lenteratoday) - Walikota Madiun, Maidi akan lakukan penyemprotan masal ke seluruh sudut Kota Madiun. Pelaksanaan kegiatan tersebut mulai pada Minggu (24/01/2021).
Maidi menjelaskan bahwa penyemprotan akan menjangkau 3 Kecamatan di Kota Madiun tanpa memandang status zona di setiap kelurahan. Hal ini sebagai upaya antisipasi di kelurahan zona hijau dan menekan penyebaran Covid-19 di kelurahan zona merah dan .
"Kita sterilkan dengan penyemprotan massal. Pak RT dan pak RW semuanya sudah di briefing. Kelurahan hijau tetap kita masifkan," jelas Maidi beberapa waktu lalu.
Maidi menjelaskan bahwa masyarakat akan menyemprot lingkungannya sendiri mulai dari rumah milik pribadi. Sedangkan petugas semprot akan melakukan penyemprotan di tempat umum yang tidak terjangkau masyarakat.
"Pemerintah akan hadir yang sifatnya di tempat-tempat umum. Yang tidak terjangkau pak RT pak RW. Seperti pasar dan mall itu kita jangkau. Kita semprot semua," ujarnya.
Penyemprotan dilakukan menggunakan 25 kendaraan, di mana setiap kecamatan akan dibantu oleh 8 kendaraan. "Termasuk kendaraan roda 3 dan kendaraan pribadi yang membawa pompa keliling," imbuhnya.
Walikota Madiun juga telah menugaskan 8 OPD untuk membantu penyemprotan. Yakni, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perdagangan (Disperindag), Pemadam Kebakaran (Damkar), Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim), Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (DPU TR dan Palang Merah Indonesia (PMI).
Maidi menegaskan bahwa sterilisasi bukan hanya melakukan penyemprotan ke sudut kota. Namun juga penegakan disiplin protokol kesehatan.
"Dari kondisi ini. Mudah-mudahan dari PPKM yg pertama selesai. Yang kita isolasi sudah masuk. Kasus semakin ringan. Yang kita isolasi yang kedua sudah mulai sembuh," tandasnya. (Ger)
.jpg)
