SURABAYA (Lenteratoday) – Sebanyak 21 tokoh di Provinsi Jatim menjalani vaksinasi Covid-19 tahap dua di Kantor Gubernur Jalan Pahlawan, Kamis (28/1/2021). Di antara yang mendapatkan vaksinasi tersebut adalah Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak.
Sedangkan 20 orang lainnya yaitu Wakil Ketua II DPRD Prov. Jatim, Sahat Tua Simanjuntak; Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto; Kajati Jatim, Mohamad Dofir; Sekda Prov. Jatim, Dr. Heru Tjahjono, MM; Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo; Ketua IDI Wilayah Jawa Timur, Sutrisno.
Kemudian Kabiddokes Polda Jatim, Hisbullah Huda; Kepala BBPOM Surabaya, Rustiawati; Dirut. RSUD Dr. Soetomo Surabaya, Dr. Joni Wahyuhadi; Dekan FKM Universitas Airlangga, Santi Martini; Deputi Direktur BPJS Kesehatan Jatim, I Made Puja Yasa; Ketua DPW PPNI Prov. Jawa Timur, Nursalam; Ketua SPSI, Ahmad Fauzi; Anggota PGRI, Teguh Sumarsono; Skak Corp (Influencer), Bayu Eko Muktit.
Setelah itu ada Anggota IBI Jawa Timur, Wahyul Anis; Anggota Pemuda Hindu Jawa Timur, I Dewa Agung Wirya Guna; Anggota Pemuda Kristen Jawa Timur, Aurelia Teodosia HG; Pemuda Ansor Jawa Timur, M. Syafiq Syauqi; dan Tokoh Pemuda Jawa Timur (Influencer), Arrizal Liwafa.
Sebelumnya mereka telah mendapatkan vaksinasi tahap pertama pada tanggal 14 Januari 2021 di Gedung Negara Grahadi.
Wagub Jatim Emil mengaku lebih santai saat menjalani vaksinasi tahap dua ini. Bahkan tensi darahnya lebih rendah dibandingkan dengan vaksinasi pertama. “Gak ada yang berbeda, Alhamdulillah, cuman mungkin kita masih mengobservasi apakah ada efek. Misalnya aku sekarang yang lebih kerasa duluan pegal pegalnya, itukan variatif, jadi tidak ada hal yang sangat signifikan,” katanya.
Dalam vaksinasi tahap dua ini, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto menjalani vaksinasi pertama kali. Kemudian disusul Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, baru setelah itu Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak dan disusul para tokoh lainnya.
Anggota PGRI, Teguh Sumarsono menambahkan bahwa saat ini dari kalangan PGRI malah merindukan untuk segera mendapatkan vaksinasi. Hal ini tak lepas dari vaksinasi pertama yang terbukti aman, serta mereka juga ingin cepat lepas dari pandemi Covid-19. (ufi)
.jpg)
