23 April 2025

Get In Touch

Rumah Sakit Lapangan TNI-AD Lakukan Operasi Caesar Warga Korban Gempa

Tim dokter rumah sakit lapangan TNI Angkatan Darat di Korem 142/Tatag berhasil melakukan tindakan operasi sesar darurat terhadap seorang warga korban gempa bumi berkekuatan 6,2 di Kabupaten Mamuju, Kamis (28/1/2021) -Ant
Tim dokter rumah sakit lapangan TNI Angkatan Darat di Korem 142/Tatag berhasil melakukan tindakan operasi sesar darurat terhadap seorang warga korban gempa bumi berkekuatan 6,2 di Kabupaten Mamuju, Kamis (28/1/2021) -Ant

[MAKASSAR] Lenteratoday -Rumah sakit lapangan milik TNI Angkatan Darat yang berada di Korem 142/Tatag berhasil melakukan operasi "sectio caesarea/SC" (operasi sesar darurat) atau operasi sesar cito terhadap seorang korban gempa bumi di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene.

Dandenkesyah 14.04.02 Parepare Letkol Ckm Asnawi, S.Kep.Ners, di Mamuju, Kamis (28/1/2021) mengatakan, operasi sesar darurat itu membantu warga korban gempa bernama My Masna (25) warga Dusun Takandeang,Desa Salubiru Kecamatan, Tapalang, Kabupaten Mamuju.

"Operasi sesar berlangsung Kamis dinihari sekitar pukul 03:37 WITA dan selesai pada pukul 04:33 WITA," kata Asnawi.

dr Samrichard SpOG dan dokter Anestesi dr Dwi serta tim bidan Institusi Ilmu Kesehatan (IIK) Rumah Sakit Pelamonia Makassar menangani operasi tersebut.

Warga korban gempa itu, berangkat dari Puskesmas Tapalang menuju rumah sakit lapangan milik TNI-AD di Korem 142/Tatag dengan menggunakan ambulans, pada pukul 24.00 WITA.

"Piket rumah sakit lapangan menerima pasien sekitar pukul 24.00 WITA dan langsung dibawa ke UGD untuk pemeriksaan," tuturnya.

"Alhamdulillah, operasinya berjalan lancar, ibunya sehat dan anaknya berjenis kelamin perempuan dengan berat 2,9 kilogram," ujar Asnawi.

Sementara itu, suami warga korban gempa yang menjalani operasi sesar darurat, Haris (29) menyampaikan terima kasih kepada pihak TNI khususnya tim dokter dan tenaga medis rumah sakit lapanganTNI-AD yang telah melakukan operasi sesar darurat pada istrinya.

"Saya sangat bersyukur karena anak saya lahir dengan selamat dan istri saya juga dalam keadaan sehat," kata Haris.

Ia juga mengatakan, pada awalnya merasa ragu-ragu dan cemas masuk ke rumah sakit lapangan karena banyak tentara.

"Awalnya, saya sempat ragu-ragu masuk, tetapi akhirnya saya sangat kagum karena penanganannya sangat cepat," ucap Haris.

Ia juga berterima kasih kepada dokter dan perawat lainnya yang telah membantu istrinya dalam persalinannya yang pertama (Ant). 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.