10 April 2025

Get In Touch

Wisata Kampung Coklat Hadirkan Perpaduan Eropa dan Tradisional Indonesia

Wisata Kampung Coklat Hadirkan Perpaduan Eropa dan Tradisional Indonesia

Blitar - Wisata Kampung Coklat (Kamcok) di Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, menghadirkan perpaduan suasana Eropa dan Tradisional Indonesia. Serta wisata edukasi, termasuk puluhan wahana permainan.

Menyambut masa liburan akhir tahun 2019 ini, tempat wisata yang sudah berdiri sejak 2014 ini. Membuka Pintu 1 yang dibangun bergaya Eropa perpaduan Timur Tengah, dengan anggaran mencapai Rp 3,5 miliar.

Disampaikan Pemilik Kamcok, Kholid Mustofa jika Pintu 1 ini merupakan upaya memberikan kemudahan pada para wisatawan, ketika akan masuk. "Semakin nyaman, tidak berdesakan dan bisa menikmati wisata bergaya Eropa dipadukan Tradisional Indonesia," tutur Kholid.

Dari awal masuk pintu 1 yang baru, memang tampat bangunan dibuat dengan arsitektur bergaya Eropa. Namun setelah masuk ke dalamnya, bisa dirasakan sensasi tradisional Indonesia yang kental. Mulai dari aliran air dari sungai kecil yang diatasnya melintang jembatan kayu, kemudian seluruh bangunan dibuat dengan dinding kayu. Serta pepohonan tanaman kakao, semakin menguatkan suasana alam khas Indonesia yang asri dan hijau.

Dijelaskan Kholid awal berdiri 2014 lalu, Kamcok luasnya 700 m2 dengan investasi Rp 1 miliar, kini berkat dukungan masyarakat sekitar serta Muspika dan Pemkab Blitar bisa berkembang menjadi sekitar 4 hektar dan nilai investasinya mencapai Rp 50 miliar. "Serta bisa menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 435 orang, termasuk puluhan UKM binaan yang bekerja sama memasok aneka olahan makanan berbahan dasar coklat," jelasnya.

Setahun terakhir ini Kamcok juga mulai melakukan penjajakan, kerjasama memasarkan produknya ke luar negeri. Diantaranya ke Asia, Eropa dan Timur Tengah. "Diantaranya Singapura, Malaysia, Kamboja, Azrbaijan, Turki, Mesir dan Aljazair," paparnya.

Adapun nilai ekspor hasil olahan coklat ke luar negeri, sementara ini mencapai sekitar Rp 12 - 14 miliar setahun. Dengan 64 varian produk olahan coklat yang diproduksi internal Kamcok, ditambah 125 produk UKM binaannya.

Mengenai tingkat kunjungan wisatawan selama setahun terakhir, jika dirata-rata sekitar 100 - 150 ribu orang per bulan. Sementara kunjungan wisatawan asing setahun mencapai 200 orang. "Sedangkan total wisatawan lokal bisa mencapai 1,5 juta orang per tahun, puncak kunjungan wisata pada Desember - Januari dan pertengahan tahun, yakni masa liburan," imbuhnya.(ais)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.