Pasuruan - Dianggap sebagai biang kemacetan arus lalu lintas, kawasan wisata Cimory Dairy Land di Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan diminta tutup pada malam perayaan tahun baru. Operasional wisata edukasi ini hanya diperbolehkan buka sampai pada pukul 13.00 WIB.
“Kami sudah sepakat dengan manajemen, jam 13.00 WIB Cimory sudah closing (tutup). Ini untuk mempersiapkan kelancaran arus lalu lintas pada malam tahun baru,” kata Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan saat sidak pengamanan di Pos Lantas Taman Dayu, Pandaan.
Menurut Kapolres Rofiq Ripto, pada jalur kawasan wisata Tretes akan diberlakukan Car Free Night. Jalur menuju kawasan puncak ini akan ditutup untuk kendaraan bermotor sejak dari Taman Candra Wilwatikta pada pukul 21.00 WIB. Karena itu, masyarakat yang hendak merayakan malam tahun baru di Tretes, diminta untuk berangkat lebih awal.
Penutupan operasional lebih awal di kawasan wisata Cimory ini bukan tanpa sebab. Sejak dibuka pada 1 Desember lalu, jalur menuju kawasan wisata ini selalu terjadi kemacetan arus lalu lintas.
Grand opening kawasan wisata edukasi itu juga dianggap terburu-buru. Karena hingga saat ini, pengelola belum mengantongi perizinan analisa dampak lingkungan dan lalu lintas (Amdal Lalin). Meski telah dilakukan rekayasa arus lalu lintas, kemacetan justru beralih di jalan-jalan tikus di pemukiman padat penduduk.
Pihak pengelola Cimory belum berhasil dikonfirmasi. Namun pada sejumlah ruas jalan di Pandaan, manajemen telah memasang pemberitahuan bahwa pada 31 Desember 2019, Cimory akan tutup pada pukul 13.00 WIB. (oen)
.jpg)
