
KEDIRI (Lenteratoday) - Pastikan proses vaksinasi Covid-19 tenaga kesehatan (nakes) berjalan lancar, Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar didampingi Dinas Kesehatan (Dinkes) dr Fauzan Adima MARS meninjau pelaksanaan vaksinasi tenaga medis di RSUD Gambiran2, Kamis (28/01/2021). Target pelaksanaan vaksinasi ini 4-5 hari, khususnya di RSUD Gambiran 2 Kota Kediri.
Setidaknya ada 1.050 nakes dan tenaga penunjang kesehatan RSUD Gambiran2 yang mendapatkan vaksinasi. Pada hari pertama, pemberian vaksin untuk 100 tenaga kesehatan dan penunjang penunjang kesehatan, sisanya dilanjutkan pada hari berikutnya.
“Semoga besok bisa sampai 250 nakes dan tenaga penunjang kesehatan yang bisa disuntik vaksin Covid-19. Yang divaksin tenaga kesehatan dan penunjangnya seperti satpam rumah sakit, pengantar jenazah, bagian administrasi dan lainnya karena memang tenaga kesehatan dan penunjang nakes adalah satu kesatuan dan saling berhubungan,” terang Wali Kota Kediri.
Setelah melewati tahapan vaksinasi Covid-19 dan telah melewati 30 menit masa observasi pasca disuntik vaksin, Walikota Kediri menanyakan efek samping yang dirasakan para nakes. Menurut mereka yang telah disuntik vaksin, tidak merasakan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) seperti gatal, pegal atau yang lain.
Wali Kota Kediri juga mengingatkan setelah disuntik vaksin Covid-19 tetap patuh pada protokol 3M, yakni menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak aman minimal 1 meter. Hal ini untuk mengurangi penyebaran Covid-19. (gos)