MALANG (Lenteratoday) - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berencana membangun Jembatan Lingkar Barat, yang menghubungkan antara Malang dan Kota Batu. Pembangunan ini diharapkan untuk mengurai kemacetan yang terjadi di sepanjang Jalan Soekarno-Hatta dan Dinoyo.
Menanggapi rencana tersebut, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Rian mengatakan jika pihak Pemkot sudah berdiskusi dengan Dewan.
Made mengakui proyek tersebut sejatinya merupakan rencana lama yang baru akan terealisasi pada tahun 2021 ini
"Ya itu memang salah satu pekerjaan yang sudah dibicarakan di dewan dan Pemkot. Kalau rencana pembangunan itu sebenarnya sudah lama, tapi ketersediaan anggarannya baru, belum lagi kemarin ada recofusing Covid-19," kata Made, Sabtu (6/2/2021).
Secara rinci ia menjelaskan jika pada 2020 awal, Dewan dan Pemkot sudah sepakat untuk memulai pembangunan ini. Namun ketika pandemi itu datang pada bulan Maret, rencana itu akhirnya tertunda lantaran beberapa anggaran harus direcofusing untuk membantu penanganan Covid-19.
"Sudah ada rencana untuk dibangun (jembatan) tapi berhubung kena Covid, ditunda. Kita kan akhirnya merencanakan dari pada tidak dibangun, ya kita bersyukur akhirnya bisa merealisasikam di tahun ini," imbuh Made.
Selain pembangunan jembatan, kata Made, di area Tunggulwulung dan Simpang Lima akan dilakukan pelebaran jalan.
Sebenarnya gini, ada banyak aspek disitu di jembatan, kemudian ketersediaan anggaran skala prioritas kemarin. Nanti di daerah Tunggulwulung sampai Simpang Lima ada pelebaran jalan, agar akses masyarakat nanti lebih mudah " pungkasnya. (Sur)
.jpg)
