Banjir di Bandar Kedungmulyo Mulai Surut, Sebagian Pengungsi Mulai Bersih-bersih Rumah

JOMBANG (Lenteratoday) - Banjir di Kecamatan Bandar Kedungmulyo berangsur surut, Rabu (10/2/2021). Bahkan, sebagian korban banjir yang menempati beberapa titik lokasi pengungsian sudah mulai kembali ke rumah masing-masing.
Dari 12 dusun di enam desa yang sebelumnya diterjang banjir, kini tinggal enam yang masih tergenang. Bahkan debit air sudah ada indikasi penurunan.
Enam dusun yang masih tergenang adalah; Dusun Kedunggabus dan Dusun Kalipuro (Desa Bandar Kedungmulyo). Ketinggian air di dusun tersebut antara 40 hingga 60 centimeter. Kemudian Dusun Prayungan (Desa Gondangmanis) dengan ketinggian air 60 hingga 80 centimeter. Secara keseluruhan tren menyurut.
Disusul, Dusun Proko dan Brangkal (Desa Brangkal) dengan ketinggian air antara 30 sampai 40 centimeter dan Dusun Simo (Desa Pucangsimo. Ketinggain air antara 20 sampai 30 centimeter.Tiga dusun ini pun sudah mulai menunjukkan tanda-tanda debit air yang surut.
Supervisor Pusdalops BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), Stevie Maria atau Pepy, merinci, enam desa yang sudah surut dan tidak ada genangan meliputi Dusun Bandar dan Kedungasem (Desa Bandar Kedungmulyo), Dusun Gondangmanis, Kandangan, dan Manisrenggo (Desa Gondangmanis) dan Dusun Delik (Desa Brodot).
"Jadi ada enam dusun yang surut dan enam dusun masih tergenang. Warga juga mulai meninggalkan pengungsian," katanya.
Hingga saat ini, jumlah warga yang mengungsi di balai Desa Gondangmanis tinggal puluhan orang. Mereka tampaknya sudah kembali ke rumah masing-masing untuk melakukan pembersihan dan perbaikan menyusul air yang mulai surut.
"Di tempat ini hanya menyisakan 35 pengungsi. Padahal sebelumnya ada 500 orang lebih yang mengungsi," pungkasnya.(gos)