KEDIRI (Lenteratoday) - Kota Kediri memulai vaksinasi Covid-19 Gelombang Kedua Dosis Pertama, Kamis (25/2/2021). Sasaran gelombang kedua sesuai arahan Pemerintah Pusat adalah orang-orang yang bersentuhan dengan pelayanan publik
Orang-orang yang dinilai bersentuhan dengan pelayanan publik, diantaranya; DPRD Kota Kediri. TNI dan Polri. ASN (Aparatur Sipil Negara) dan Non ASN Pemkot Kediri, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat. Selanjutnya pegawai BUMN atau BUMD, Guru dan Dosen, Tokoh Agama, Pelaku Pariwisata, Pedagang Pasar, Organda, Pengemudi Ojek atau Taksi Online dan jurnalis.
Walikota Kediri, Abu Bakar (akrab disapa Mas Abu) didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri dr. Fauzan Adima dan Alfan Sugiyanto Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Kediri memantau hari pertama pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Gelombang Kedua dosis pertama di Kantor Kecamatan Mojoroto dan RSUD Gambiran, Kamis (25/2/2021) pagi.
Mas Abu mengungkapkan, hari ini pelayan-pelayan publik di Kota Kediri didahulukan mendapatkan Vaksin Covid-19 agar lebih tenang saat menjalankan tugas. “Saya mohon doa kepada masyarakat, supaya ini bisa berjalan lancar sampai vaksinasi terus berjalan hingga selesai, ” kata Walikota saat di Kantor Kecamatan Mojoroto.
Sementara dr. Fauzan menyebutkan, pelaksanaan vaksinasi Gelombang Kedua dosis pertama ini ditargetkan tuntas dalam seminggu ke depan.
Sedangkan Alfan menambahkan, pelaksanaan vaksinasi tahap kedua dilakukan secara bertahap dengan total cakupan penerima vaksin sekitar 11.025 orang, “Hari pertama ini ada delapan tempat pelaksanaan. Kantor Kecamatan Mojoroto, Pesantren dan Kota, RS Gambiran, RS Muhammadiyah, RS Baptis, RS Bhayangkara dan RS DKT,” urainya.
Lebih lanjut Alfan menjelaskan, mengawali vaksinasi tahap kedua, suntikan vaksin Sinovac diperioritaskan kepada orang yang setiap harinya memberikan pelayanan, berhadapan langsung dengan masyarakat umum.
“Seperti pegawai kecamatan, kelurahan, Satpol PP, Dishub, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan beberapa tenaga kesehatan (nakes) yang pada tahap pertama kemarin belum mendapatkan vaksinasi,” urainya, sedangkan lainnya akan divaksin di hari selanjutnya.
“Setelah mendapatkan Vaksin Covid-19 dosis pertama, terhitung selama empat belas hari kemudian, penerima vaksin akan mendapatkan suntikan dosis kedua,” pungkas Alfan.
Meskipun sudah divaksin, masyarakat diharapkan tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) 5 M yaitu, Memakai Masker, Mencuci Tangan Pakai Sabun di Air Mengalir, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan dan Mengurangi Mobilitas. (gos)
.jpg)
