PASURUAN (Lenteratoday) - Aksi penipuan melalui akun sosial media WhatsApp kembali marak di Kabupaten Pasuruan. Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi menjadi sasaran aksi penipuan dari orang yang tidak bertanggungjawab, dengan modus “Program Bantuan Covid 19 Yang Ditujukan bagi Pondok Pesantren."
Saat dihubungi melalui nomer WhatsApp pribadi, Ketua DPC PDI Perjuangan, Andri Wahyudi membantah. Dirinya mengaku tidak pernah menebar program pemberian bantuan covid 19 yang ditujukan pada pondok pesantren.
"Saya tidak pernah nawarin itu, dan itu bukan nomer saya. WA saya cuma satu ini saja, saya takutnya modus nawar-nawarin ujungnya minta uang. Apalagi memakai nama saya," ucapnya.
Mengetahui hal tersebut, Ketua DPC PDIP Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi langsung mengeluarkan surat pernyataan untuk klarifikasi jika nomor whatsaap itu bukan miliknya.
"Sekali lagi mohon dengan hormat apabila ada yang minta bantuan, itu bukan saya. Mohon jadikan perhatian. Terima kasih," terang pria yang akrab disapa AW itu.
Sebelumnya, kasus serupa juga terjadi melalui nomor WhatsApp salah satu anggota DPRD Kabupaten Pasuruan dari Fraksi PDI Perjuangan, Sugianto.
.jpg)
