
TUBAN (Lenteratoday) - Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kwan Sing Bio Tuban akhirnya resmi dipegang Bos Maspion Group, Alim Markus, bersama owner Kopi Kapal Api Soedomo Mergonoto dan Paulus Welly Afandi pengusaha Tionghoa asal Surabaya.
Ketiga tokoh ini pun mengakhiri polemik kepengurusan TITD Kwan Sing Bio. "Sudah damai antar dua kubu, ditandai dengan penyerahan kekuasaan TITD Kwan Sing Bio Tuban kepada tiga tokoh Alim Markus, Soedomo Mergonoto dan Paulus Welly Afandi," kata Ketua Penilik Demisioner TITD Kwan Sing Bio Tuban, Alim Sugiantoro dikonfirmasi usai kesepakatan damai, Selasa (9/3/2021).
Dia menjelaskan, Alim Markus CS berjasa atas dibukanya gerbang pintu masuk kelenteng Tuban yang sebelumnya digembok selama tiga bulan sejak 28 Juli 2020.
Setelah dibuka kini umat Tri Dharma sudah bisa melakukan ritual ibadah seperti biasanya di Kwan Sing Bio. Persoalan di internal kelenteng telah selesai dan bisa menciptakan kebaikan untuk semua pihak.
"Kita telah tanda tangan penyerahan kekuasaan Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban kepada tiga tokoh tersebut, kini untuk operasional sudah ditangani ketiganya," ungkapnya.
Pemerintah juga telah hadir agar umat kelenteng terbesar Se Asia Tenggara itu kembali rukun dan bersatu. Hal itu ditandai dengan kehadiran Sekjen Kementerian Agama (Kemenag) Nizar Ali, bersama para tokoh pemuda lintas agama datang ke kelenteng pada acara cap go meh, Minggu (28/2/2021).
Nizar meminta agar tempat ibadah ini mampu menyatukan tiga ajaran atau agama yang berbeda menjadi satu, dalam bingkai kebhinekaan.
"Semoga tetap rukun dan damai untuk TITD Kwan Sing Bio, saya kagum tentang keberagaman TITD Kwan Sing Bio yang sangat besar ini," pungkas Sekjen.(ist)