MADIUN (Lenteratoday) - Serikat Buruh Madiun Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (SBM-Kasbi) bangun koperasi untuk kesejahteraan anggota. Koperasi serba usaha yang berada di Jalan Kapten Tendean 65B, Kota Madiun tersebut diyakini memiliki prospek bagus ditengah pandemi Covid-19.
Ketua Advokasi SBM Kasbi, Aris Budiono mengatakan bahwa koperasi tersebut didirikan sejak awal tahun 2019. Awal mula berdiri hanya beranggotakan 25 orang dengan modal Rp. 25 Juta. Pelayanan yang diberikan di koperasi tersebut beraneka macam, seperti simpan pinjam modal usaha, jual beli sembako dan melayani pembayaran listrik, air dan pulsa.
"Sesuai UU Koperasi, modal minimal dan jumlah anggotanya segitu. Dari modal Rp. 25 juta, sekarang sudah banyak. Ada pengembangannya sekitar 80 persen dari modal itu," jelas Aris di Koperasi Cahaya Bintang Sejahtera (CBS), Selasa (16/03/2021).
Aris menjelaskan alasan dibentuknya koperasj, karena iba dengan nasib kaum buruh yang menerima pemutusan hubungan kerja (PHK). Sehingga koperasi dinilai tepat untuk membantu simpan pinjam modal usaha bagi buruh yang terkena PHK.
"Soalnya buruh kedepan semakin gak jelas. Omnibuslaw sudah disahkan, ditambah lagi peraturan pemerintah (PP-nya) sangat-sangat tidak pro dengan buruh. Makanya kita inisiatif untuk buat koperasi, kita kelola. Nanti profitnya masuk ke anggota," ujarnya.
Syarat untuk menjadi anggota di Koperasi tersebut tergolong mudah. Karena calon anggota mendaftar setelah mengisi biodata. Kemudian melakukan simpanan pokok sebesar Rp. 1 juta. Sedangkan simpanan wajib dilakukan setiap bulan sebesar Rp. 10 ribu.
"Sementara ini sudah ada 39 anggota. Kalau dijumlah Rp. 10 ribu kali 39 anggota per bulan itu uangnya diputer terus duitnya ke sembako itu. Makanya berkembang cepat," kata Aris yang juga Bendahara Koperasi CBS.
Koperasi CBS juga melayani simpan pinjam modal usaha. Pinjam modal usaha saat ini baru dibatasi sebesar Rp. 1 Juta dengan batas pelunasan hingga 12 bulan. Namun bunga yang diberikan sangat ringan, sehingga tidak membebani anggota koperasi.
"Harapannya koperasi ini makin berkembang luas. Karena rencananya kami akan buka mini market sendiri. Dengan begini kaum buruh gak dianggap bisanya 'hanya demo'," pungkasnya.(Ger)
.jpg)
