DPRD Palangka Raya : Perlu Sosialisasi, Edukasi serta Persiapan Yang Matang untuk Pelaksanaan Ujian Daring dan PTM

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) – Di masa pandemi ini proses belajar mengajar memang mengalami perubahan secara signifikan. Tentunya para siswa dan guru harus beradaptasi dengan perubahan ini. Tidak lama lagi sekolah akan mengadakan ujian, baik ujian kelulusan maupun ujian kenaikan kelas. Untuk itu perlu dilakukannya persiapan-persiapan khusus dikarenakan kondisi yang berbeda di tahun 2021 ini.

Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Anna Agustina Elsye Elbar, mengatakan karena untuk ujian secara daring tentunya diperlukan sarana yang memadai. Harus dipastikan kesiapan sarana seperti tersedianya jaringan internet dan perangkat yang mendukung untuk melakukan ujian secara daring tersebut.

"Jangan sampai pada saat pelaksanaan ujian terhambat karena masalah jaringan internet atau sarana yang tidak memadai, tentunya hal ini akan merugikan bagi para siswa, karena itu perlu adanya persiapan yang matang jauh-jauh hari," papar Anna, Selasa (16/3/2021).

Dinas Pendidikan, sekolah  dan pihak  terkait harus berkoordinasi untuk mempersiapkan hal tersebut. Selain itu, perlu diadakannya sosialisasi dan edukasi kepada para siswa dan guru terkait pelaksanaan ujian daring. Diperlukan penyesuaian dan pengenalan terlebih dahulu mengenai cara, metode dan sistemnya.

"Karena menggunakan teknologi dan cara yang baru, tentunya masih banyak yang awam, jadi diperlukan sosialisasi dan edukasi terlebih dahulu serta penyesuaian, bahkan terhadap orang tua juga agar memahami prosesnya," jelas Anna.

Sementara untuk pembelajaran tatap muka (PTM), yang saat ini tengah dipersiapkan oleh pemerintah,  akan dilaksanakan di bulan Juli 2021 ini, juga membutuhkan persiapan yang matang. Pembahasan yang mendetail perlu dilakukan, oleh pihak-pihak terkait diantaranya Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Camat dan BPBD.

"Sudah ada wacana untuk pembelajaran tatap muka dari Mendikbud, namun tentunya harus dipersiapkan secara matang dan hati-hati, banyak proses yang harus dilakukan sebelum pelaksanaan pembelajaran tatap muka, tentunya akan melalui rapat-rapat terlebih dahulu oleh pihak-pihak terkait nantinya," pungkas Anna.(nov)